
Bola.net - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, nampak kecewa melihat Inter Milan gagal meraih kemenangan atas Real Madrid di ajang Liga Champions. Padalah ia yakin kalau Real Madrid tidak mustahil untuk dikalahkan.
Kiprah buruk Inter Milan di ajang Liga Champions kembali berlanjut. Pada Kamis (26/11/2020) kemarin, pasukan Antonio Conte tersebut ditumbangkan oleh Real Madrid dengan skor 0-2.
Itu adalah kekalahan keempat Inter Milan di fase grup Liga Champions. Faktanya, mereka belum pernah sekalipun meraih kemenangan dan baru mengantongi dua angka. Alhasil, Inter kini terdampar ke dasar klasemen Grup B.
Meski masih ada peluang. namun bisa dikatakan kalau Inter Milan sudah hampir mustahil lolos ke babak 16 besar. Sebab mereka harus meraih kemenangan di dua laga terakhir dan berharap dua tim di atasnya menelan kekalahan beruntun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Selalu Menyulitkan Sendiri
Inter menelan kekalahan di tangan Real Madrid yang sejatinya sedang tidak baik-baik saja. Perlu dicatat bahwa klub asuhan Zinedine Zidane tersebut baru meraih dua kemenangan yang semuanya berasal dari Inter Milan.
Di mata Capello, kekalahan ini disebabkan oleh Inter <ilan sendiri. Ia melihat kalau mereka selalu mencari perkara dengan menyulitkan diri sendiri di babak pertama.
"Inter memulai dengan buruk dan tanpa aplikasi yang tepat, pada babak pertama mereka selalu berada dalam kesulitan," ujar Capello setelah pertandingan kepada Sky Sports.
Cuma Lawan Madrid yang Medioker
Capello tahu persis seberapa besar kekuatan Real Madrid yang seharusnya. Pria berusia 74 tahun tersebut pernah mengasuh Los Merengues sebanyak dua kali dalam karir kepelatihannya yang sangat panjang.
Ia tercatat pernah menukangi Real Madrid pada musim 1996/97, dan kembali ke Santiago Bernabeu pada 2006/07. Jelas Capello tahu bahwa inter kalah di tangan Real Madrid yang medioker.
"Di babak kedua dengan empat bek, saya jadi lebih menyukai Inter. Melawan Real Madrid yang medioker ini, Inter harusnya bisa berbuat lebih banyak," pungkasnya.
Pada akhirnya, Romelu Lukaku dkk tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran untuk di laga berikutnya. Pada akhir pekan ini, mereka bakal bertemu Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A.
(Goal International)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...