
Bola.net - Tottenham dihadapkan dengan mimpi buruk lamanya jelang pertandingan pamungkas fase grup Liga Champions pada hari Kamis (12/12/2019). Ya, mereka menghadapi klub raksasa asal Jerman, Bayern Munchen, untuk kedua kalinya.
Pertemuan antara kedua tim, di ajang yang sama, terjadi pada bulan Oktober lalu. Saat itu, Tottenham yang bertindak selaku tuan rumah dihajar oleh Die Bavarians dengan skor 2-7/
Pada saat itu, Tottenham masih diasuh Mauricio Pochettino dan sedang mendulang serangkaian hasil buruk. Namun laga pada esok hari diyakini akan berlangsung berbeda karena ada Jose Mourinho di kursi kepelatihan.
Semenjak Mourinho datang, klub berjuluk the Lilywhites itu terus meraih hasil positif. Empat dari lima pertandingan yang dilakoni Tottenham bersama pria asal Portugal itu berakhir dengan kemenangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Larangan Mourinho
Sebenarnya, Tottenham sudah tak memiliki kepentingan dari laga kali ini. Mereka sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan koleksi 10 poin.
Menyalip Munchen dari puncak klasemen Grup B pun sudah mustahil karena adanya jarak 15 poin di antara mereka. Tapi, sepertinya Tottenham berniat untuk meraih kemenangan demi menyembuhkan lukanya dulu.
Agar bisa meraih kemenangan, atau setidaknya menghindari hasil buruk terulang kembali, Mourinho menerapkan satu larangan kepada para pemainnya. Yaitu untuk tidak lagi mengingat pertandingan sebelumnya.
"Saya telah menyaksikan [laga itu] berulang kali: saya, staf, dan analis mencoba melihat segala aspek dari laga itu, tapi tidak ada satupun gambar untuk anak-anak. Tidak. Tidak sama sekali," ujar Mourinho dikutip dari Goal International.
Fokus Pada Diri Sendiri
Mourinho berniat untuk menjadikan laga kali ini sebagai momen untuk memantapkan skema miliknya. Seperti yang diketahui, ia belum genap sebulan melatih Tottenham.
"Kami akan lebih berfokus kepada diri sendiri ketimbang Bayern. Kami akan mencoba mengembangkan gaya bermain kami, dengan tubuh yang berbeda, fase berbeda, pemain yang berbeda," tambahnya.
"Namun ada cara tertentu di mana kami mencoba untuk memainkan sepak bola kami, dan mencoba mengembangkan prinsip bermain kami. Dan kami benar-benar berfokus pada diri sendiri," tutupnya.
Tidak hanya itu, kemungkinan besar Mourinho juga bakalan melakukan rotasi pemain. Sosok penting seperti Harry Kane, Dele Alli, Jan Vertonghen dan Serge Aurier kemungkian akan melihat pertandingan dari bangku cadangan.
Jadi, siapakah yang akan menjadi pemenang dari laga kali ini menurut Bolaneters sekalian? Tuangkan analisis kalian pada kolom komentar yang sudah tersedia di bawah.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...