
Bola.net - - Legenda Liverpool John Barnes mengaku kesulitan untuk memprediksi hasil akhir duel antara Tottenham vs The Reds di final Liga Champions 2019.
Liverpool punya banyak keunggulan dibanding Tottenham. The Reds sudah sering masuk final dan menjadi juara sebanyak lima kali di pentas Liga Champions.
Musim ini mereka juga tampil lebih perkasa dibanding tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut. The Reds mampu mengalahkan mereka dua kali dalam dua pertemuan di Premier League.
Mohamed Salah cs mampu finis di posisi kedua, sementara Spurs di peringkat keempat. Selisih poinnya juga lebar, 26 poin.
Maka dari itu, tak salah jika Liverpool diunggulkan menang di laga ini. Apalagi mereka juga termotivasi untuk menebus kegagalan musim lalu.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sulit
Barnes mengaku ia jelas berharap ingin Liverpool menang. Akan tetapi, ternyata ia tak bisa dengan mudah memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara di pertandingan tersebut.
Sebab menuruntnya Tottenham juga punya individu berkualitas. Mereka juga masih memiliki Harry Kane yang mungkin bisa main lagi setelah pulih dari cederanya.
"Jelas saya berharap untuk kemenangan Liverpool, tetapi laga itu terlalu sulit untuk diperkirakan siapa pemenangnya," cetusnya pada Sky Sports. "Saya tahu bagaimana mereka akan bermain; mereka akan bermain secara konsisten seperti yang telah mereka mainkan sepanjang musim. Mereka akan tampil tetapi itu tidak berarti mereka akan menang karena Tottenham adalah tim yang bagus," serunya.
"Dengan Harry Kane saya pikir mereka tim yang lebih baik. Tanpa Harry Kane mereka mungkin tidak bermain terlalu juga tetapi mereka memiliki individu yang dapat memenangkan pertandingan sendirian, seperti yang diperlihatkan Lucas Moura. Anda memiliki Son, Dele Alli - pemain hebat," pujinya.
"Liverpool akan menunjukkan performa yang bagus, tetapi itulah yang telah mereka lakukan sepanjang tahun. Dengan Tottenham kita tidak tahu; namun, itu berbahaya. Mereka tidak harus bermain bagus, seperti pada babak kedua melawan Ajax mereka memenangkan pertandingan di babak kedua dengan individu," terangnya.
Skuat Terbaik
Jelang final, Jurgen Klopp sempat mengatakan bahwa skuat Liverpool saat ini merupakan skuat terbaik yang pernah ia antarkan ke final dalam 18 tahun karirnya sebagai pelatih. Akan tetapi menurut Barnes, hal itu tak menjamin The Reds juara.
"Orang-orang telah membawa tim terbaik mereka ke final dan kalah," cetus Barnes.
"Dalam pertandingan turnamen apa pun bisa terjadi, tidak peduli seberapa baik Anda bermain. Liga menunjukkan kepada Anda siapa tim terbaik; dalam turnamen, Anda tidak harus menjadi tim terbaik untuk menang. Anda bahkan tidak perlu bermain bagus untuk menang," tegasnya.
"Ini mungkin tim terbaik yang dia bawa ke final sebuah turnamen, tapi itu bukan jaminan bahwa kita akan menang. Ini adalah laga yang dihelat sekali saja. Jika kami harus bermain lawan Tottenham sepuluh kali, lebih dari sepuluh pertandingan kami mungkin akan unggul atas mereka, tetapi apa pun bisa terjadi. Tetapi hal yang menyenangkan adalah kita tahu apa yang akan kita dapatkan dari Liverpool dalam hal performa (di atas lapangan)," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...