
Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menegaskan bahwa timnya berada di jalur yang benar meski baru saja menelan kekalahan. Juventus harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor tipis 0-1 di Liga Champions.
Kekalahan di Santiago Bernabeu ini memperpanjang catatan buruk Si Nyonya Tua. Mereka kini telah melewati enam pertandingan kompetitif secara beruntun tanpa sekalipun meraih kemenangan.
Meskipun demikian, Tudor melihat ada sisi positif dari penampilan anak asuhnya di laga tersebut. Menurutnya, Juventus telah menunjukkan perlawanan sengit dan bahkan pantas untuk mencetak setidaknya satu gol melawan Real Madrid.
Pelatih asal Kroasia itu pun diliputi rasa penyesalan karena timnya harus pulang dengan tangan hampa. Namun, ia tetap yakin dengan proses yang sedang berjalan di dalam skuadnya saat ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kecewa tapi Optimistis
Igor Tudor mengungkapkan bahwa suasana ruang ganti Juventus diliputi kekecewaan usai laga. Para pemain merasa telah memberikan segalanya dan pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menurutnya, penyesalan terbesar adalah kegagalan memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat. Meski begitu, ia memilih untuk fokus pada progres dan menyebut timnya sedang menuju arah yang tepat.
"Para pemain kecewa, karena mereka merasa pantas mendapatkan setidaknya satu gol," ujar Tudor kepada Sky Sport Italia.
"Ada penyesalan, tetapi kami berada di jalur yang benar," sambungnya.



Sikap dan Karakter yang Disukai
Lebih lanjut, Tudor mengaku menyukai beberapa aspek dari performa timnya di laga tersebut. Ia secara khusus menyoroti sikap dan karakter yang ditunjukkan para pemain di awal pertandingan.
Ia menilai timnya berhasil menjalankan rencana permainan yang telah disiapkan sebelumnya. Gol Real Madrid pun diakuinya lahir murni karena kualitas individu pemain lawan yang luar biasa.
"Saya menyukai sikap awal dan karakter para pemain, lalu secara alami Real Madrid akan selalu menekan Anda," jelas Tudor.
"Tetapi kami melakukan apa yang telah kami persiapkan. Kami hanya kebobolan karena kualitas individu Vinicius yang luar biasa di antara tiga pemain," imbuhnya.
Masalah Kepemimpinan Tim
Meski melihat ada kemajuan, Tudor tidak menutup mata terhadap kekurangan yang ada. Salah satu hal yang menjadi sorotannya adalah masalah kepemimpinan di dalam skuad.
Ia merasa level kepemimpinan di timnya saat ini masih di bawah standar yang ia harapkan. Kehilangan beberapa pemain senior berpengalaman menjadi salah satu penyebabnya.
"Setiap orang harus menjadi pemimpin di tim ini, dan dalam hal itu saya pikir kami sedikit di bawah apa yang ingin saya lihat," akunya.
"Banyak pemain baru datang dan kami kehilangan beberapa juara berpengalaman. Perbandingan dengan masa lalu tidak membantu, tetapi kami harus menerimanya," pungkas Tudor.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...