
Bola.net - Banyak yang menganggap Frank Lampard sebagai pelatih gagal di Chelsea. Kendati demikian, jasa-jasanya tidak dilupakan oleh sang bek, Thiago Silva.
Pada Minggu (30/5/2021) dinihari tadi, Chelsea berhasil keluar sebagai juara Liga Champions usai mengalahkan Manchester City di final. Mereka memenangkan laga yang berlangsung di Estadio Do Dragao tersebut dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Chelsea dipersembahkan oleh Kai Havertz pada menit ke-42. Tidak lupa juga dengan kontribusi setiap lini yang tampil gemilang selama 90 menit pertandingan, termasuk lini pertahanan.
Thiago Silva dkk tidak membiarkan penyerang Manchester City berkreasi. Sang lawan dibiarkan memutar-mutar di wilayah pertahanan tanpa mampu menciptakan peluang berbahaya. Tercatat, City hanya mampu membuat satu tembakan tepat sasaran di laga tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tribut untuk Frank Lampard
Padahal, Manchester City dikenal memiliki barisan penyerang yang berbahaya. Mereka mengusung trio Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling. Ketiganya disokong Phil Foden dan Bernardo Silva yang berperan sebagai gelandang.
Kendati demikian, mereka tak mampu menjebol benteng kokoh yang terdiri dari Antonio Rudiger, Thiago Silva, beserta Cesar Azpilicueta. Belum lagi mereka harus menaklukkan Edouard Mendy untuk bisa mencetak gol.
Kepemimpinan Thiago Silva sangat berpengaruh. Ia tahu rasanya kalah di final dan tak ingin mengulanginya lagi. Pada akhirnya, ia mendapatkan trofi Liga Champions pertama di sepanjang karir.
Memang, Thomas Tuchel pantas mendapatkan pujian atas kesuksesan Chelsea. Namun bagi Silva, Lampard adalah sosok yang paling berjasa karena membawanya ke Stamford Bridge pada tahun 2020 lalu.
"Tanpa Lampard, saya takkan berada di sini. Saya merasa sangat senang dan berharap dia juga merasakan hal yang sama," ujarnya kepada RMC Sport.
Semoga PSG Turut Senang
Tahun lalu, Silva merasakan pilu yang sangat mendalam karena gagal membantu PSG juara Liga Champions. Waktu itu, raksasa Prancis tersebut dikalahkan Bayern Munchen dengan skor tipis 0-1 juga.
"Saya benar-benar sangat senang. kami tidak mampu meraihnya bersama PSG, namun hari ini saya sangat senang. Harapannya PSG juga merasakan hal yang sama," tambahnya lagi.
"Setiap kali PSG tersingkir, itu dibuat seolah-olah seperti kesalahan saya. Sangat disayangkan. Saya telah melakukan segalanya untuk tim," pungkasnya.
(RMC Sport - via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Mason Mount: Chelsea Tim Terbaik di Dunia Saat Ini, No Debat!
- Kisah Lampau N'Golo Kante, Si Pemulung yang Baru Saja Juara Liga Champions
- Pemain Chelsea dan Trofi Liga Champions: Dicium, Dipeluk, Dijadikan Topi dan Penyangga Kaki
- Kisah Karir Edouard Mendy: 2015 Bingung Cari Kerja, 2021 Jadi Juara Liga Champions
- Bawa Chelsea Juara, Kai Havertz Sebut Kata 'F' Dua Kali!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...