
Bola.net - Bayern Munchen berhasil mengalahkan PSG di Allianz Arena dengan skor 2-0 pada Kamis (9/3/2023). Gelandang serang Munchen, Jamal Musiala menilai kemenangan ini berkat tim yang bisa mengendalikan permainan dengan baik.
Munchen berhasil lolos ke babak perempat final dengan unggul agregat 3-0 dari PSG. Sebelumnya Munchen juga berhasil menang tipis 1-0 di leg pertama berkat gol mantan pemain PSG, Kingsley Coman.
Musiala menjelaskan bahwa hal terpenting untuk mengalahkan PSG adalah tidak membiarkan mereka memegang bola di area berbahaya. Hal ini mengingat PSG punya dua pemain kelas dunia, Lionel Messi dan Kylian Mbappe.
"Kami tidak membiarkan mereka menguasai bola di sepertiga akhir. Lionel Messi, Kylian Mbappe, kami tahu apa yang mampu mereka lakukan. Kami mengontrol permainan dengan lebih baik,” ujar Musiala dikutip dari BBC.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tingkatkan Intensitas Serangan
Meskipun menang, Bayern Munchen tampil tidak begitu baik dengan minimnya peluang yang mereka ciptakan. Munchen yang biasanya menguasai bola dengan baik, hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 45 persen saja.
Kurang ngotot di babak pertama, Munchen akhirnya mampu menjadi pemenang setelah gol Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry di babak kedua. Musiala menilai kemenangan tersebut berkat perubahan taktik yang dijalankan Julian Nagelsmann jelang babak kedua.
"Kami melakukan beberapa hal taktis untuk sedikit berubah (dari babak pertama). Kami harus meningkatkan intensitas kami. Ketika kami melakukan itu, kami sangat sulit dikalahkan,” ujar Musiala.
Menang Mental
PSG sebenarnya mampu tampil menyerang sepanjang jalannya laga dengan menguasai 55 persen penguasaan bola dan menciptakan 10 peluang. Namun PSG tak mampu mencetak satupun gol ke gawang Munchen di laga tersebut.
Musiala menilai timnya lebih siap secara mental dari tim tamu. Hal itu tercermin terlihat dalam momen-momen krusial seperti sapuan Matthijs De Ligt di menit 37 yang menggagalkan gol pertama PSG ke gawang Bayern Munchen.
"(Sapuan gawang De Ligt) menghidupkan kami. Momen-momen kecil itu adalah kuncinya. Kami semua memiliki mentalitas untuk memenangkan turnamen ini. Kami hanya harus menghadapinya pertandingan demi pertandingan," tambah Musiala.
Berkat Choupo-Moting
Kemenangan ini tidak akan terjadi andai striker Bayern Munchen, Eric Maxim Choupo-Moting tidak memecah kebuntuan di menit 61. Berawal dari tekanan ketat para pemain Munchen, bola yang direbut Thomas Muller berhasil diteruskan Leon Goretzka kepada Choupo-Moting.
Musiala menilai kehadiran Choupo-Moting di lini serang Munchen sangat berarti. Musiala merasa mantan pemain PSG tersebut mampu memberikan ancaman di lini pertahanan musuh dengan baik.
“Sangat menyenangkan bermain dengannya. Dia adalah ancaman gol dan memiliki kehadiran di kotak yang kami butuhkan. Dia pemain yang luar biasa.”
“Dia memiliki kualitas yang kami butuhkan di lini depan. Dia juga teman yang baik. Dia pria yang baik," tambah Musiala.
Klasemen Liga Jerman
Sumber: BBC dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 28 September 2025 10:56
Jose Mourinho Siap Kembali ke Stamford Bridge: Saya Kini Lebih Baik, Lebih Kuat
LATEST UPDATE
-
Otomotif 28 September 2025 16:32
-
Liga Spanyol 28 September 2025 16:28
-
Liga Italia 28 September 2025 16:25
-
Liga Italia 28 September 2025 16:23
-
Liga Inggris 28 September 2025 15:58
-
Liga Inggris 28 September 2025 15:53
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...