
Bola.net - Kekecewaan pada kinerja wasit bukan hanya dialami Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024. Pada ajang Liga Champions 2023/2024, ada Xavi Hernandez yang dibuat sewot oleh wasit Istvan Kovacs.
Shin Tae-yong kesal betul pada kinerja wasit Nasrullo Kabirov, yang memimpin laga Indonesia U-23 dan Qatar U-23. Pada duel tersebut, Garuda Muda menelan kekalahan 0-2 dari Qatar.
Ada beberapa peristiwa yang membuat Shin Tae-yong kecewa. Kartu merah Ivar Jenner salah satunya. Shin Tae-yong meyakini bahwa Jenner tidak layak mendapat kartu kuning kedua karena sudah menghindari benturan.
Lalu, ada pelanggaran Saif Eldeen pada Witan Sulaeman pada menit ke-56. Saif Eldeen melanggar Witan dari belakang dengan tekel keras. Namun, dia hanya dapat kartu kuning. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Setelah Shin Tae-yong, Kini Giliran Xavi!
Shin Tae-yong melakukan protes keras pada Kabirov atas hukuman kartu kuning pada Saif Eldeen. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin hukuman lebih tegas. Protes keras itu kemudian berujung pada kartu kuning untuk Shin Tae-yong.
"Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan," ucap Shin Tae-yong.
Setelah Shin Tae-yong, giliran Xavi yang protes pada kinerja wasit. Pada leg kedua perempat final Liga Champions antara Barcelona vs PSG, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB, Xavi protes keras pada kinerja wasit Istvan Kovacs.
Xavi melakukan reaksi yang sangat keras. Dia menendang benda yang ada di dekat bangku cadangan. Xavi kemudian mendapat kartu merah dari wasit Istvan Kovacs pada menit ke-56.
Apa Kata Xavi Soal Wasit Istvan Kovacs?
Sama seperti Shin Tae-yong pada Kabirov, Xavi juga menyatakan kekecewaan pada wasit Istvan Kovacs. Xavi merasa Ronald Araujo tidak pantas mendapat kartu merah dan momen itu sepenuhnya menjadi pembeda jalannya laga.
"Kami sangat kecewa dan marah karena kartu merah tersebut merupakan faktor penentu dalam pertandingan," kata Xavi.
"Tidak ada gunanya membicarakan pertandingan. Wasit menghancurkan semuanya. Kita tidak bisa tinggal diam. Dia mengubah permainan dan keseluruhan pertandingan. Itu adalah bencana," imbuh pelatih yang akan meninggalkan Barcelona usai musim 2023/2024 itu.
Sumber: PSSI, Fabrizio Romano
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Luis Enrique, Master Comeback dan Mantan yang Menyakiti Barcelona
- Pemenang dan Pecundang Barcelona 1-4 PSG: Aksi Remontada Si 'Pasien BPJS' pada Ronald Araujo
- Prediksi Manchester City vs Real Madrid 18 April 2024
- Singkirkan Barcelona, Kylian Mbappe: Saatnya PSG Juara Liga Champions!
- Prediksi Bayern Munchen vs Arsenal 18 April 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...