
Bola.net - Thierry Henry dikenal sebagai salah satu penyerang paling elegan dalam sejarah sepak bola. Gayanya yang santai dan efisien membuatnya tampak tidak pernah terburu-buru.
Ia bukan hanya pencetak gol hebat, tapi juga pengendali tempo permainan. Di atas lapangan, ia selalu terlihat tenang dan percaya diri.
Pada Februari 2006, Henry membawa Arsenal menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu. Momen ini menjadi salah satu penampilan terbaiknya.
Henry tak hanya mencetak gol kemenangan, tapi juga mempermainkan para bek Madrid di menit akhir. Ia memperlihatkan kelasnya sebagai pesepak bola sejati.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bernabeu dan Ketimpangan Kekuatan
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2005/2006 mempertemukan Real Madrid dan Arsenal. Laga digelar di markas megah Santiago Bernabeu.
Skuad Madrid dipenuhi para legenda seperti Iker Casillas, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan Roberto Carlos. Bahkan Raul turun dari bangku cadangan menggantikan Robinho.
Arsenal datang tanpa banyak pilihan di bangku cadangan. Arsene Wenger hanya punya Theo Walcott yang masih berusia 16 tahun dan Arturo Lupoli yang baru 19 tahun di bangku cadangan.



Gol Ikonik Sang Kapten
Meski kalah pengalaman, Arsenal tampil percaya diri. Henry menjadi pembeda dengan sebuah gol luar biasa di babak kedua.
Ia menerima bola dari tengah lapangan dan berlari menembus jantung pertahanan Madrid. Gol itu dicetak dengan kaki lemah tanpa terlihat terburu-buru.
Gerakannya tampak mudah, tapi sangat efektif. Para bek Madrid tak mampu menghentikannya.
📅 #OnThisDay in 2006 at the Bernabéu...
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 21, 2019
🔥🔥🔥 This solo run & goal by Thierry Henry 😍#UCL @ThierryHenry pic.twitter.com/BcXSOv2NBo
Aksi di Menit 93 yang Tak Terlupakan
Namun bukan hanya golnya yang dikenang. Momen paling magis justru datang di menit ke-93.
Saat Arsenal unggul 1-0, Thierry Henry menggiring bola sendirian di sisi kanan lapangan. Aksinya menarik perhatian empat pemain Real Madrid.
Sergio Ramos menjadi pemain pertama yang dilewati Henry dengan mudah. Roberto Carlos pun tak mampu mengejar langkah cepat sang penyerang.
Kemudian Alvaro Mejia datang mencoba menghentikan. Tapi Henry justru membawa bola ke bendera sudut, mempermainkan para bek Madrid.
Mejia menjatuhkan diri, tapi Henry melompat melewati tekel dengan satu sentuhan. Ia menyelesaikan aksinya dengan anggukan kecil dan lambaian ke arah fans Madrid.
Can't touch this 😲
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 16, 2022
⏪ 8 years since Thierry Henry hung up his boots...#UCL pic.twitter.com/cZEH7omP1l
Sumber: Planet Football
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...