Kunci Kemenangan Atleti Atas Barca Adalah Kemauan Berlari

Menurut catatan statistik, Atleti sangat disiplin dalam bertahan di pertandingan itu. Pada babak pertama saja, Barca cuma mencatatkan satu sentuhan bola di kotak penalti. Namun keunggulan Atleti dimulai di lini tengah.

Diego Simeone bisa memanfaatkan kelebihan timnya untuk menutupi kekurangan yang ada saat bertemu Barca. Atleti memiliki kekuatan fisik yang tangguh meski secara teknik, para penggawa Barca lebih unggul.

Simeone memerintahkan pasukannya untuk terus berlari sepanjang pertandingan. Hasilnya, secara keseluruhan, Atleti berlari 12 kilometer lebih jauh dari Barcelona dalam pertandingan itu.

Koke berlari 12,2 km sepanjang laga sementara Saul Niguez mencatatkan 12,1 km. Gabi dan Augusto Fernandez masing-masing mencatatkan11,8 dan 11,4 km di laga itu. Di sisi Barca, hanya Sergio Busquetz (11 km), Jordi Alba (10,9 km) dan Iniesta (10,2 km) yang mencatatkan jarak di atas 10.000 meter.

Seperti halnya penguasaan bola, statistik jarak tempuh juga tak bisa menjadi penentu pertandingan. Namun Atleti memiliki satu resep lainnya; efektivitas serangan. Meski jarang mendapat bola, Atleti sangat efektif dalam memanfaatkan setiap serangan yang mereka lancarkan. [initial]