
Bola.net - PSG diperintahkan UEFA untuk menutup sebagian tribun stadionnya sebagai hukuman untuk pelecehan yang dilakukan pendukungnya terhadap penggemar Chelsea pada pertandingan perempat final Liga Champions yang dimainkan pada April.
UEFA mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penutupan sektor 104 dan 105 di Parc des Princes, kandang klub itu di ibukota Prancis.
"Sanksi itu diterapkan untuk tindakan diskriminasi sebagian pendukung Paris Saint Germain terhadap penggemar Chelsea yang merupakan penyandang catat," bunyi rilis dari UEFA.
Pada pertandingan perempat final pertama yang dimainkan pada 2 April - di mana PSG mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1 - sekelompok suporter Chelsea yang merupakan penyandang cacat duduk di antara pendukung tuan rumah, karena kurangnya fasilitas di tribun pendukung tim tamu.
Mereka menjadi subyek pelecehan verbal, diludahi, dan dilempari dengan botol-botol plastik.
"Saya seperti duduk di neraka dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan," kata pendukung Chelsea Lisa Hayden, seorang pengguna kursi roda, ucapnya kepada BBC.
"Saya merasa tidak seorang pun membantu saya: terdapat 10 orang dari kami dan puluhan dari mereka, dan saya tidak berpikir kami akan dapat keluar dari sana," tambahnya.
Chelsea memenangi pertandingan kedua pada 8 April di Stamford Bridge dengan skor 2-0, sehingga menyingkirkan PSG melalui peraturan gol tandang.
Pada Mei lalu, Mike Penning, mantan Menteri Negara untuk Penyandang Cacat Inggris, meminta UEFA untuk mempertimbangkan mengeluarkan PSG dari Liga Champions musim ini.
Ia juga menunjuk masalah tempat duduk untuk para pendukung yang merupakan penyandang cacat, sesuatu yang telah biasa ditemui di klub-klub Premier League.
"Para penyandang cacat merupakan penggemar dan mereka semestinya tidak diperlakukan berbeda. Mereka semestinya duduk dengan penggemar mereka sendiri dan dapat menikmati permainan seperti orang-orang lain," kata Penning, yang sekarang menjadi Menteri Kebijakan, kepada BBC. (afp/dzi)
UEFA mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penutupan sektor 104 dan 105 di Parc des Princes, kandang klub itu di ibukota Prancis.
"Sanksi itu diterapkan untuk tindakan diskriminasi sebagian pendukung Paris Saint Germain terhadap penggemar Chelsea yang merupakan penyandang catat," bunyi rilis dari UEFA.
Pada pertandingan perempat final pertama yang dimainkan pada 2 April - di mana PSG mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1 - sekelompok suporter Chelsea yang merupakan penyandang cacat duduk di antara pendukung tuan rumah, karena kurangnya fasilitas di tribun pendukung tim tamu.
Mereka menjadi subyek pelecehan verbal, diludahi, dan dilempari dengan botol-botol plastik.
"Saya seperti duduk di neraka dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan," kata pendukung Chelsea Lisa Hayden, seorang pengguna kursi roda, ucapnya kepada BBC.
"Saya merasa tidak seorang pun membantu saya: terdapat 10 orang dari kami dan puluhan dari mereka, dan saya tidak berpikir kami akan dapat keluar dari sana," tambahnya.
Chelsea memenangi pertandingan kedua pada 8 April di Stamford Bridge dengan skor 2-0, sehingga menyingkirkan PSG melalui peraturan gol tandang.
Pada Mei lalu, Mike Penning, mantan Menteri Negara untuk Penyandang Cacat Inggris, meminta UEFA untuk mempertimbangkan mengeluarkan PSG dari Liga Champions musim ini.
Ia juga menunjuk masalah tempat duduk untuk para pendukung yang merupakan penyandang cacat, sesuatu yang telah biasa ditemui di klub-klub Premier League.
"Para penyandang cacat merupakan penggemar dan mereka semestinya tidak diperlakukan berbeda. Mereka semestinya duduk dengan penggemar mereka sendiri dan dapat menikmati permainan seperti orang-orang lain," kata Penning, yang sekarang menjadi Menteri Kebijakan, kepada BBC. (afp/dzi)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:088 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 17:09 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 16:57 -
News 24 Oktober 2025 16:56 -
News 24 Oktober 2025 16:55 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 16:46 -
Bola Indonesia 24 Oktober 2025 16:44
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5389191/original/039454500_1761190615-ibrahima_konate__2_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391155/original/082642200_1761299276-Petugas_resort_Labuan_Bajo_saat_menguburkan_komodo_yang_ditemukan_mati.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390567/original/093703600_1761281225-Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM__Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391048/original/001031500_1761295485-Dua_mahasiswi_di_Kupang_ditangkap_diduga_promosi_judi_online.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1813599/original/022311000_1514370644-000_UR5C8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384102/original/046932800_1760754888-WhatsApp_Image_2025-10-17_at_15.32.31.jpeg)

