Legenda Manchester United: Real Madrid Sukses Eksploitasi Kelemahan Trent Alexander-Arnold

Legenda Manchester United: Real Madrid Sukses Eksploitasi Kelemahan Trent Alexander-Arnold
Duel Vinicius Junior dan Trent Alexander-Arnold dalam laga Liga Champions 2022/2023 Real Madrid vs Liverpool, Kamis (16/3/2023) (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Rio Ferdinand mengkritik Trent Alexander-Arnold atas perannya dalam gol Real Madrid dalam kekalahan Liverpool 1-0 di Bernabeu. Legenda Manchester United itu menilai Los Blancos kali ini memang pantas menjadi tim yang lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Liverpool tersingkir dari ajang Liga Champions 2022/23 setelah kalah agregat 6-2 dalam dua leg. Setelah skor tanpa gol di babak pertama, Karim Benzema muncul sebagai pahlawan lewat golnya di menit ke-78 untuk memastikan kekalahan The Reds, Kamis (16/03/2023) dini hari WIB.

Seusai laga, Benzema sempat mengatakan bahwa ia telah memberi tahu rekan setimnya di Real Madrid untuk fokus mengeksploitasi ruang di antara para bek tengah Liverpool.

"Saya mengatakan kepada Camavinga bahwa jarak antar lini di dua bek tengah Liverpool sangat terbuka. Seperti yang terjadi dalam gol tadi. Kami sangat senang dengannya. Dia masih sangat muda tetapi sangat bagus," kata Benzema.

Simak analisis Rio Ferdinand di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Dosa Alexander-Arnold

Namun ketika Benzema sibuk menjelaskan bagaimana Los Blancos mengeksploitasi lini tengah Liverpool, Ferdinand dengan cepat menunjukkan bagaimana Alexander-Arnold bisa saja memadamkan bahaya seandainya dia lebih sadar akan celah yang dieksploitasi oleh Real Madrid.

"Anda harus berpikir 'dua pemain tengah saya dalam masalah, akan ada peluang dan mungkin akan ada bola yang masuk ke sini pada suatu saat', atau setidaknya 'biarkan saya kembali untuk melindungi para pemain belakang'. Itu harus menjadi pemikiran pertama dan satu-satunya dalam fase permainan ini," kata pundit tersebut kepada BT Sport.

"Bola masuk, lalu lihatlah jarak yang memisahkan saat bola sampai ke Vinicius di sana. Saat ia menyentuh bola itu, ia berubah dari posisi berdampingan menjadi lima meter di belakang pemain yang ia tandai - itu adalah pemain penyerang kelas dunia yang tidak bisa Anda abaikan."

"Bagaimana dia memiliki jarak dalam waktu dua detik untuk mendapatkan jarak lima yard dan peluang ke gawang, dia akan melihat hal itu dan berpikir bahwa saya bisa melakukan yang lebih baik di sana, Trent, karena Anda tidak dapat mematikannya di level ini," jelas Ferdinand.

2 dari 4 halaman

Duet Ibrahima Konate-Van Dijk Juga Punya Andil

Trent Alexander-Arnold bukan satu-satunya pemain yang berandil besar dalam kekalahan Liverpool. Menurut Ferdinand, duet bek tengah Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk juga punya peran dalam hasil minor tersebut.

"Apakah Anda tahu siapa dirigen yang akan membawa Fabinho ke depan untuk menghentikan bola di sana? Mereka berdua [Konate dan Van Dijk harus menjadi pemimpin]." kata pria berusia 44 tahun.

"Mereka harus menjadi orang yang paling sering berteriak karena mereka bisa melihat semuanya dari belakang. Berteriaklah dan buat pemain itu berada di depan untuk menghentikan operan."

"Itulah cara Anda membantu gelandang bertahan untuk melihat pemain yang lebih baik. Anda menggerakkannya dan dia terlihat hebat," pungkas Ferdinand.

3 dari 4 halaman

Laga Selanjutnya Liverpool

Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid, satu-satunya tujuan Liverpool yang tersisa adalah memastikan kembali ke kompetisi klub elit Eropa untuk musim depan.

Namun The Reds akan menghadapi Manchester City, Chelsea dan Arsenal dalam pertandingan beruntun di awal bulan April, yang merupakan pekan yang diakui oleh Jurgen Klopp dapat menjadi "sangat menentukan" bagi musim mereka.

Sumber: BT Sport

Penulis: Yoga Radyan