
Bola.net - Bek sayap Stephan Lichtsteiner mengenang kembali kekalahan Juventus atas Barcelona di final Liga Champions 2014/15. Lichtsteiner menyesal Bianconeri gagal memaksimalkan kesempatan langka itu untuk menjadi juara.
Juventus ditekuk Barcelona 1-3 di Berlin. Lichtsteiner pun mengatakan kalau Juventus belum selevel dengan Real Madrid, Barcelona maupun Bayern Munchen.
"Juve adalah salah satu tim terbesar di Eropa. Namun, Juve belum selevel dengan Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munchen. Klub-klub seperti mereka sanggup tampil di final secara reguler," kata Lichtsteiner kepada FIFA.com.
"Menurut saya, itu (final musim lalu) adalah kesempatan sekali seumur hidup, sekarang atau takkan pernah lagi. Karena itulah saya sangat kecewa setelah laga," imbuhnya.
Waktu itu, Juventus dan Barcelona turun di Berlin dengan mempertaruhkan treble. Kedua tim sama-sama sudah mengamankan gelar liga dan piala domestik.
"Kami tampil hebat musim itu. Setelah dua trofi, kami bersiap menyabet trofi yang paling bergengsi. Para suporter maupun pemain sangat berharap mimpi itu bisa jadi kenyataan," ujar bek Swiss tersebut.
Namun sayang bagi Juventus. Dalam satu laga, impian treble mereka musnah. Kalah kualitas, Juventus terpaksa 'menyerahkan' trofi bergengsi itu kepada sang raksasa Catalan. [initial]
(fifa/gia)
Juventus ditekuk Barcelona 1-3 di Berlin. Lichtsteiner pun mengatakan kalau Juventus belum selevel dengan Real Madrid, Barcelona maupun Bayern Munchen.
"Juve adalah salah satu tim terbesar di Eropa. Namun, Juve belum selevel dengan Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munchen. Klub-klub seperti mereka sanggup tampil di final secara reguler," kata Lichtsteiner kepada FIFA.com.
"Menurut saya, itu (final musim lalu) adalah kesempatan sekali seumur hidup, sekarang atau takkan pernah lagi. Karena itulah saya sangat kecewa setelah laga," imbuhnya.
Waktu itu, Juventus dan Barcelona turun di Berlin dengan mempertaruhkan treble. Kedua tim sama-sama sudah mengamankan gelar liga dan piala domestik.
"Kami tampil hebat musim itu. Setelah dua trofi, kami bersiap menyabet trofi yang paling bergengsi. Para suporter maupun pemain sangat berharap mimpi itu bisa jadi kenyataan," ujar bek Swiss tersebut.
Namun sayang bagi Juventus. Dalam satu laga, impian treble mereka musnah. Kalah kualitas, Juventus terpaksa 'menyerahkan' trofi bergengsi itu kepada sang raksasa Catalan. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...