
Bola.net - Duel AC Milan vs Liverpool di panggung Liga Champions kemarin (8/12/2021) tidak berjalan sesuai harapan. Perbedaan level kedua tim begitu kentara.
Milan takluk dengan skor 1-2 saat meladeni Liverpool dalam matchday 6 Grup B Liga Champions 2021/22. Bermain di San Siro tak lantas membuat Milan jadi lebih tangguh.
Milan unggul terlebih dahulu lewat gol Fikayo Tomori di menit ke-29. Liverpool membalikkan kedudukan melalui gol Mohamed Salah (36') dan Divock Origi (55').
Kekalahan Milan kali ini juga mencuri perhatian si mantan pelatih, Fabio Capello. Apa katanya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ibarat Formula One
Menurut Capello, perbedaan level antara Liverpool dan Milan terlihat jelas di lapangan. Dia menggunakan perumpamaan perbedaan kelas mobil F1 dan F2.
Milan bagus, tapi masih punya banyak PR untuk mencapai level Liverpool yang beberapa tahun terakhir bermain di level tertinggi.
"Mobil Formula One lawan Formula Two. Kecepatan eksekusi taktik, rencana bermain, dan permainan The Reds luar biasa. Milan, secara taktik, masih tertinggal jauh," kata Capelo di Tutto Mercato.
"Milan terus bermain dengan cara yang sama. Mereka tidak paham bahwa terus bermain di satu sisi tanpa mengubah permainan akan menyebabkan kesulitan."
Fokus Serie A
Milan menunggu tujuh tahun untuk bisa kembali tampil di pentas Liga Champions. Menurut Stefano Pioli, Milan masih kurang pengalaman untuk bersaing di level tertinggi.
“Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini, tetapi sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan, yang pada level ini mahal,” ujar Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Ada penyesalan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, terutama melawan Atletico Madrid dan Porto di kandang. Karena itu, hal tersebut bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman."
Kegagalan Milan tidak selalu berarti hal buruk. Di sisi lain, musim ini mereka jadi bisa fokus sepenuhnya untuk bersaing di Serie A.
Sumber: Tutto Mercato, Express
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Aubameyang dan Gaji Fantastis, Kebiasaan Buruk Arsenal
- Son Heung-Min, Nomor 7 Ronaldo, dan Dukungan Park Ji-Sung
- Gosip ke Barcelona, Siasat Salah untuk Dapatkan Kontrak Fantastis di Liverpool?
- Inginkan Diogo Dalot, Manchester United Tutup Pintu untuk AS Roma
- Park Ji-Sung Restui Son Heung-Min Hijrah ke Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...