
Bola.net - - Analis Sky Sports, Paul Merson menegaskan bahwa Jurgen Klopp merupakan satu-satunya pihak yang patut disalahkan terkait kekalahan Liverpool di markas Bacelona pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19, Kamis (2/5) dini hari WIB kemarin. The Reds takluk dengan skor telak 0-3 dan punya tugas berat di leg kedua nanti.
Liverpool tampil cukup apik pada pertandingan tersebut. Mereka memaksa Barca bermain pragmatis dan bertahan. The Reds bahkan mendominasi penguasaan bola, hal yang langka di Camp Nou.
Biar begitu, hasil akhir tetaplah yang paling penting. Mohamed Salah mendapatkan peluang emas di akhir laga, tetapi pencetak gol jagoan Liverpool itu gagal memaksimalkannya.
Biar begitu, Merson tidak mau menyalahkan Salah. Dia percaya hanya Klopp yang patut disalahkan. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesalahan Klopp
Jurgan Klopp sedikit menyesuaikan taktiknya pada laga ini. Roberto Firmino tidak bisa bermain karena cedera, Georginio Wijnaldum diturunkan dalam peran false nine. Perubahan ini memang diperlukan, tetapi permainan Liverpool jadi tidak maksimal.
"Salah tidak perlu dihantui dari kegagalannya saat melawan Barcelona. Kekalahan Liverpool adalah kesalahan Jurgen Klopp, bukan Salah," tegas Merson di Daily Star.
"Liverpool melawan Messi yang sedang berada di puncak kekuatannya. Namun, saya kira Klopp salah membuat keputusan. Mengapa dia memainkan Georginio Wijnaldum di depan?"
"Dia seharusnya memainkan pemain-pemain terbaik dalam formasi terbaik ketika melawan tim terbaik di dunia. Klopp tidak bisa bermain-main," sambung Merson.
Kekuatan Terbesar Liverpool
Menurut Merson memainkan Wijnaldum justru menghilangkan kekuatan terbaik Liverpool. The Reds dikenal dengan kecepatan menyerangnya, dan Firmino merupakan kepingan penting dalam pola permainan itu.
"Barcelona kesulitan menghadapi tim yang bermain cepat dan memainkan Wijnaldum di posisi itu telah menghilangkan kekuatan terbesar Liverpool. Mengapa Klopp melakukannya?"
"Bagi saya, Liverpool sudah tersingkir. Taktik Klopp yang membuat mereka merugi. Saya hanya berharap itu tidak memengaruhi mereka di liga," tutupnya.
Baca Juga:
- Merasakan Sulitnya Peran Firmino, Jagoan False Nine Milik Liverpool
- Ingin Kalahkan Barcelona? Mourinho Berikan Saran pada Klopp dan Liverpool
- Jarang Terjadi, Liverpool Kalah Telak tetapi Klopp Tetap Bangga
- Liverpool Tak Punya Waktu untuk Terus Menyesal
- Terungkap! Messi Ternyata Sedikit Curang Ketika Bikin Gol Tendangan Bebas ke Gawang Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Oktober 2025 14:33
Tantang Liverpool, Pilih Senne Lammens atau Altay Bayindir, Wahai Amorim?
-
Liga Spanyol 10 Oktober 2025 12:50
Legenda Barcelona Sentil Timnas Spanyol Soal Pemanggilan Lamine Yamal
-
Liga Inggris 10 Oktober 2025 11:07
Cari Pengganti Mo Salah, Liverpool Lirik Bintang Bayern Munchen!
-
Liga Inggris 10 Oktober 2025 09:40
Mohamed Salah Dinilai Tampil di Bawah Standar pada Musim Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 23:19
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 22:59
-
Liga Italia 10 Oktober 2025 22:27
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 22:09
-
Tim Nasional 10 Oktober 2025 21:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...