Man City Masih Harus Lebih Baik Lagi Walau Sudah Permalukan Real Madrid

Man City Masih Harus Lebih Baik Lagi Walau Sudah Permalukan Real Madrid
Selebrasi pemain Manchester City usai mengalahkan Real Madrid di Liga Champions 2025-2026. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Josep Guardiola menolak terbuai euforia kemenangan Manchester City atas Real Madrid di Liga Champions, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB.

Manajer asal Spanyol itu justru memberikan peringatan keras kepada skuadnya usai laga di Bernabeu tersebut.

Alih-alih memuji setinggi langit, Guardiola menilai The Citizens masih punya banyak celah.

Ia bahkan menegaskan timnya belum berada di level yang tepat untuk kembali menjuarai Liga Champions musim ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Realitas Pahit Guardiola

Realitas Pahit Guardiola

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu sejatinya adalah hasil yang sangat masif.

City sukses melakukan comeback dramatis lewat gol Nico O'Reilly dan penalti Erling Haaland.

Namun, Guardiola merasa performa anak asuhnya belum cukup meyakinkan untuk disebut kandidat juara.

Ia melihat ada penurunan standar permainan meski hasil akhir memihak mereka.

"Kami belum siap, kami masih jauh dari itu," tegas Guardiola.

"Pada bulan Februari nanti kami akan lebih baik," lanjutnya menjanjikan.

2 dari 4 halaman

Perbaikan atau Gagal

Perbaikan atau Gagal

Pemain Manchester City Nico O?Reilly berdiri di samping pelatih Pep Guardiola dalam laga Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (10/12/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Guardiola mengingatkan bahwa keberuntungan tidak akan selalu berpihak pada mereka.

Pengalaman pahit di masa lalu menjadi pelajaran berharga bagi sang pelatih.

Ia menuntut perbaikan signifikan jika City ingin melaju jauh di fase gugur nanti.

"Di laga-laga seperti ini, kami pernah ke sini sebelumnya, bermain lebih bagus, tapi malah kalah," kenang Guardiola.

"Para pemain sudah berusaha keras, tapi kami masih harus banyak berbenah," tambahnya.

"Saya terima kemenangan ini, tapi saya tahu realitasnya bahwa di tahap akhir nanti kami harus bermain lebih baik," ujar Pep realistis.

3 dari 4 halaman

Ujian Mental Pemain Muda

Kemenangan ini terasa spesial karena City menurunkan beberapa pemain yang minim pengalaman di Eropa.

Bermain di hadapan publik Bernabeu yang intimidatif jelas bukan perkara mudah.

Guardiola mengapresiasi mentalitas para pemain mudanya yang tidak demam panggung.

Ini adalah kemenangan tandang pertama City di markas Madrid sejak tahun 2020.

"Sangat sulit bermain di sini," aku Guardiola.

"Empat atau lima pemain baru pertama kali bermain di stadion ini," jelasnya.

"Untuk bisa menang di sini, kami harus senang, terutama dalam hal perolehan poin," sambung eks pelatih Barcelona itu.

4 dari 4 halaman

Satu Kaki di 16 Besar Liga Champions

Terlepas dari kritik Guardiola, tambahan tiga poin ini sangat krusial bagi posisi City.

Mereka kini merangsek ke peringkat empat klasemen sementara Liga Champions.

Peluang untuk lolos otomatis ke babak 16 besar tanpa playoff kini terbuka sangat lebar.

City tinggal menghadapi Bodo/Glimt dan Galatasaray di sisa laga bulan Januari.

"Kami punya 13 poin dan nasib untuk finis di delapan besar ada di tangan kami sendiri," kata Guardiola optimis.

"Itu targetnya, dan menang di sini setelah melawan Leverkusen adalah hal yang bagus," tutupnya.