
Bola.net - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min gagal membawa timnya melaju ke perempat final Liga Champions 2022/23. Kegagalan ini memperkuat asumsi bahwa Son tampil memble di lini serang Spurs musim ini.
Son gagal mencetak gol di babak 16 besar saat Spurs menjamu AC Milan pada Kamis (9/3/2023). Di leg pertama Son juga tidak mampu memecah kebuntuan sehingga Spurs harus tersingkir dengan agregat 1-0.
Menanggapi penampilan Son, Jurgen Klinsmann ikut prihatin dengan penurunan performa pemain berusia 30 tahun tersebut. Pelatih baru Korea Selatan tersebut berharap Son memperlihatkan rasa laparnya sebagai striker saat bermain di level timnas.
“Saya harap saya akan bertemu dengannya dalam dua minggu dan dia datang dengan senyum dan lapar untuk tim nasional," ujar Klinsmann dikutip dari Fotmob.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Situasi Sulit
Klinsmann ikut prihatin dengan nasib Son karena pemain andalan Korea Selatan tersebut mengalami penurunan performa yang drastis. Musim ini Son baru mencetak sembilan gol dari total 35 laga.
Padahal Son merupakan top skor Premier League musim lalu bersama Mohamed Salah dengan mencetak 23 gol. Klinsmann menilai penurunan ini besar dipengaruhi oleh situasi sulit yang dihadapi Spurs secara keseluruhan.
"Jelas saya melihat semua pertandingan dan saya merasakannya, tapi saya pikir ini adalah periode normal dan setiap pemain mengalami sedikit naik turun. Selain itu, situasi di Tottenham terkadang tidak begitu mudah,” terang Klinsmann.
Ingin Kembalikan Son
Jurgen Klinsmann mengenal betul sosok Son Heung-min yang akan menjadi andalannya di lini serang. Klinsmann berkomitmen untuk mengembalikan ketajaman Son saat jeda internasional nanti.
Klinsmann menerangkan bahwa dirinya berniat untuk memainkan sepak bola menyerang di timnas Korea Selatan. Ini tentu menjadi kesempatan besar bagi Son yang ingin mencari performa terbaiknya kembali.
“Jelas, latar belakang pribadi saya adalah seorang striker, jadi saya selalu suka menyerang, dan itu berarti saya lebih suka memenangkan pertandingan 4-3 daripada 1-0.”
"Tetapi pada akhirnya, saya pikir seorang pelatih harus selalu menyesuaikan pendekatan dan filosofinya dengan orang-orang di sekitarnya, terutama para pemain,” tambah Klinsmann.
Klasemen Premier League
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...