
Bola.net - AC Milan berhasil menang tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/23 pada Rabu (15/2/2023). Gelandang AC Milan, Sandro Tonali mengaku tak sulit untuk membaca arah permainan Tottenham Hotspur di laga tersebut.
AC Milan berhasil menang berkat gol tunggal yang dicetak Brahim Diaz pada menit tujuh babak pertama. Gol tunggal tersebut mampu membawa AC Milan mendapatkan modal berharga jelang leg kedua di London.
Kemenangan tersebut besar dipengaruhi oleh kokohnya lini pertahanan AC Milan di babak kedua. Peran Sandro Tonali sebagai gelandang bertahan sangat penting dalam memutus aliran serangan Spurs.
Hasilnya AC Milan hanya merasakan satu tembakan ke arah gawang mereka sepanjang babak kedua. Tonali yang tampil apik membeberkan bahwa dirinya merasa pola permainan Spurs berhasil ditebak oleh AC Milan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Berpusat Pada Kane
Ketika melawan Spurs, semua perhatian tentu akan tertuju pada nama striker ganas mereka, Harry Kane. Itu pula yang dilakukan oleh AC Milan sebagai gagasan utama strategi yang dibuat oleh Stefano Pioli.
Tonali menjelaskan bahwa timnya hanya perlu mencari cara untuk membatasi pergerakan Kane. Dengan begitu tugas AC Milan tinggal menekan pemain Spurs lainnya yang tidak bisa memberikan asupan bola bagi Kane.
“Kane adalah masalah pertama yang harus dihadapi di setiap pergerakan Tottenham. Penting untuk memblokirnya dan kemudian menekan yang lain.”
“Kami siap untuk banyak gerakan mereka dan melakukan apa yang kami persiapkan dalam latihan. Kami tahu persis apa yang akan mereka lakukan,” tambah Tonali dikutip dari Football Italia.
Bermain Lebih Bertahan
Setelah mencetak gol pertama, AC Milan tampak bermain lebih bertahan sembari menunggu momentum serangan balik. Hal tersebut yang membuat Spurs untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Tonali bahkan merasa bahwa timnya tampil sangat solid dengan menumpuk banyak pemain di belakang. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menjaga gawang Ciprian Tatarusanu bersih dari gol.
“Penting untuk menjaga clean sheet dan juga tidak membiarkan begitu banyak tembakan ke gawang.”
“Ada gerakan yang berbeda dengan sistem ini, tetapi mengetahui anda selalu memiliki orang tambahan di pertahanan memang membantu tim untuk maju di bawah tekanan, ada rasa aman ekstra itu,” terang Tonali.
Sumber: Football Italia dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...