
Bola.net - Tak hanya di Premier League manajer Chelsea, Jose Mourinho memasang strategi merendah, di Liga Champions pun ia memakai taktik yang sama.
Meski memimpin klasemen liga, The Special One sudah berulang kali berkelit dengan status favorit juara dan melemparkannya justru pada Manchester City. Dan di kompetisi elit antarklub Eropa, ia pun merasa skuadnya tak cukup besar untuk bisa bersaing dengan tim lain.
Menanggapi pertanyaan bagaimana ia mengatasi jadwal padat The Blues di liga dan Eropa, Mourinho menjawab, "Itu tergantung pada apa yang Anda maksud dengan 'mengatasi'. Jika Anda bertanya apakah kami bisa melangkah jauh di Liga Champions dan Premier League, saya pikir ini sangatlah sulit."
Pria Portugal itu menambahkan, "Skuad kami terbilang kecil. Ditambah lagi, dua pemain kami tak bisa tampil di Liga Champions karena cup tied. Jadi saya tak merasa kami punya skuad besar dalam hal jumlah dan pengalaman untuk istilah 'mengatasi' itu."
Meski demikian, Mourinho tetap menjamin jika mereka akan berjuang maksimal, termasuk melewati hadangan Galatasaray menuju perempat final pekan ini. "Tapi 'mengatasi' dengan 20 pemain top yang siap diganti tiap laga, melakukan perubahan setelah laga Liga Champions, kami tak punya kemampuan itu," tegasnya.
Apakah Anda merasa Mourinho jujur menilai skuadnya, ataukah ini hanya salah satu mind games keahliannya? Share berita dengan benar pada rekan dan kolega, sembari sisipkan komentar cerdas Anda. [initial]
(tri/row)
Meski memimpin klasemen liga, The Special One sudah berulang kali berkelit dengan status favorit juara dan melemparkannya justru pada Manchester City. Dan di kompetisi elit antarklub Eropa, ia pun merasa skuadnya tak cukup besar untuk bisa bersaing dengan tim lain.
Menanggapi pertanyaan bagaimana ia mengatasi jadwal padat The Blues di liga dan Eropa, Mourinho menjawab, "Itu tergantung pada apa yang Anda maksud dengan 'mengatasi'. Jika Anda bertanya apakah kami bisa melangkah jauh di Liga Champions dan Premier League, saya pikir ini sangatlah sulit."
Pria Portugal itu menambahkan, "Skuad kami terbilang kecil. Ditambah lagi, dua pemain kami tak bisa tampil di Liga Champions karena cup tied. Jadi saya tak merasa kami punya skuad besar dalam hal jumlah dan pengalaman untuk istilah 'mengatasi' itu."
Meski demikian, Mourinho tetap menjamin jika mereka akan berjuang maksimal, termasuk melewati hadangan Galatasaray menuju perempat final pekan ini. "Tapi 'mengatasi' dengan 20 pemain top yang siap diganti tiap laga, melakukan perubahan setelah laga Liga Champions, kami tak punya kemampuan itu," tegasnya.
Apakah Anda merasa Mourinho jujur menilai skuadnya, ataukah ini hanya salah satu mind games keahliannya? Share berita dengan benar pada rekan dan kolega, sembari sisipkan komentar cerdas Anda. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:33
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...