
Bola.net - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengungkapkan kekecewaannya, setelah sejumlah pendapatnya kerap disalahtafsirkan oleh publik dan media.
Sosok Mou memang dikenal kontroversial, di mana salah satu kelebihannya adalah mampu memenangkan duel urat syaraf dengan pelatih tim lawan. Yang terbaru, pria Portugal itu memenangkan empati publik pasca kunjungan ke Old Trafford.
Kesuksesan mengalahkan Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford ditanggapinya santai. Secara singkat, eks manajer Chelsea itu menilai 'tim terbaik telah kalah' pada pertandingan tersebut.
Tak pelak statemen itu memancing reaksi beragam dari publik penggila sepakbola dunia. Sebagian menilai bahwa komentar tersebut merupakan upaya Mou, untuk mendapat empati publik Manchester.
Kendati demikian, hal itu membuat Mou kian geram, karena ia merasa banyak orang justru tidak memahami komentarnya, di mana ia hanya ingin meningkatkan moral dan mental para pemainnya.
"Banyak orang tidak mengharapkan kemenangan Madrid, dan mereka akhirnya frustrasi, namun kami mencapai tujuan dengan baik," tutur Mou.
"Di Manchester sungguh sulit, sebagaimana hampir selalu terjadi, di mana banyak orang mengira mereka lebih paham pekerjaan saya daripada saya.
"Mereka berpikir bisa menganalisa saya, membedah isi kepala saya dan memahami semua yang saya lakukan. Namun mereka tidak memahami maksud dan komentar saya selepas pertandingan." (espn/atg)
Sosok Mou memang dikenal kontroversial, di mana salah satu kelebihannya adalah mampu memenangkan duel urat syaraf dengan pelatih tim lawan. Yang terbaru, pria Portugal itu memenangkan empati publik pasca kunjungan ke Old Trafford.
Kesuksesan mengalahkan Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford ditanggapinya santai. Secara singkat, eks manajer Chelsea itu menilai 'tim terbaik telah kalah' pada pertandingan tersebut.
Tak pelak statemen itu memancing reaksi beragam dari publik penggila sepakbola dunia. Sebagian menilai bahwa komentar tersebut merupakan upaya Mou, untuk mendapat empati publik Manchester.
Kendati demikian, hal itu membuat Mou kian geram, karena ia merasa banyak orang justru tidak memahami komentarnya, di mana ia hanya ingin meningkatkan moral dan mental para pemainnya.
"Banyak orang tidak mengharapkan kemenangan Madrid, dan mereka akhirnya frustrasi, namun kami mencapai tujuan dengan baik," tutur Mou.
"Di Manchester sungguh sulit, sebagaimana hampir selalu terjadi, di mana banyak orang mengira mereka lebih paham pekerjaan saya daripada saya.
"Mereka berpikir bisa menganalisa saya, membedah isi kepala saya dan memahami semua yang saya lakukan. Namun mereka tidak memahami maksud dan komentar saya selepas pertandingan." (espn/atg)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 14:19
Cek Jadwal dan Nonton LaLiga 2025/26 Pekan 9, Tayang Eksklusif di Vidio
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 13:27
Januari 2026 Nanti, Mainoo Siap Cabut dari Man United ke Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2025 14:56
-
Bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 14:42
-
Liga Spanyol 15 Oktober 2025 14:39
-
Lain Lain 15 Oktober 2025 14:34
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 14:31
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...