
Bola.net - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengatakan jika timnya lebih terbiasa bermain dengan 10 orang, daripada harus menghadapi 10 orang pemain lawan.
Hal itu diutarakannya usai Los Blancos sukses mengalahkan Manchester United 2-1, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Di pertandingan tersebut, tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Sergio Ramos.
Namun keberuntungan United memudar, ketika Nani diusir wasit Cuneyt Cakir di menit ke-56. Sejak saat itu Madrid tampak tak lagi kesulitan, dan berhasil membalikkan keadaan, lewat gol-gol Luka Modric dan Cristiano Ronaldo.
Pasca pertandingan pelatih asal Portugal itu berulang kali mengungkapkan rasa simpatinya kepada skuad besutan Alex Ferguson. Ia bahkan mengaku lebih memiliki pengalaman untuk bermain dengan 10 orang, daripada menghadapi 10 orang.
"Sejarah saya tidak untuk bermain menghadapi 10 pemain, namun sejarah saya adalah bermain dengan 10 pemain, terutama di babak semifinal," ujar Mourinho singkat.
Komentar Mourinho tersebut ada benarnya. Selama berkiprah di Liga Champions bersama empat tim berbeda, Mou sudah tiga kali merasakan semifinal tanpa tim yang utuh.
Bersama Chelsea, ia kehilangan Didier Drogba dan Asier Del Horno di laga semifinal. Bersama Inter Milan, Thiago Motta menjadi pemain berikutnya. Yang terakhir adalah dikartu merahnya Pepe, dalam semifinal El Clasico tahun 2011. (espn/atg)
Hal itu diutarakannya usai Los Blancos sukses mengalahkan Manchester United 2-1, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Di pertandingan tersebut, tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Sergio Ramos.
Namun keberuntungan United memudar, ketika Nani diusir wasit Cuneyt Cakir di menit ke-56. Sejak saat itu Madrid tampak tak lagi kesulitan, dan berhasil membalikkan keadaan, lewat gol-gol Luka Modric dan Cristiano Ronaldo.
Pasca pertandingan pelatih asal Portugal itu berulang kali mengungkapkan rasa simpatinya kepada skuad besutan Alex Ferguson. Ia bahkan mengaku lebih memiliki pengalaman untuk bermain dengan 10 orang, daripada menghadapi 10 orang.
"Sejarah saya tidak untuk bermain menghadapi 10 pemain, namun sejarah saya adalah bermain dengan 10 pemain, terutama di babak semifinal," ujar Mourinho singkat.
Komentar Mourinho tersebut ada benarnya. Selama berkiprah di Liga Champions bersama empat tim berbeda, Mou sudah tiga kali merasakan semifinal tanpa tim yang utuh.
Bersama Chelsea, ia kehilangan Didier Drogba dan Asier Del Horno di laga semifinal. Bersama Inter Milan, Thiago Motta menjadi pemain berikutnya. Yang terakhir adalah dikartu merahnya Pepe, dalam semifinal El Clasico tahun 2011. (espn/atg)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:13
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:59
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
-
Liga Inggris 7 September 2025 11:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...