
Bola.net - Diego Simeone harus menyaksikan Atletico Madrid takluk 0-1 dari Chelsea pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21, Rabu (24/2/2021). Dia mengakui taktiknya mungkin kurang pas untuk laga ini.
Hasil ini cukup buruk bagi Atletico. Mereka berstatus sebagai tim kandang, meski laga dimainkan di Bucharest. Artinya Atletico harus membalikkan defisit satu gol dalam leg kedua nanti.
Simeone memilih taktik khas Atletico untuk laga ini. Mereka bertahan begitu dalam dan rapi. Situasi terkontrol untuk waktu yang cukup lama sampai akhirnya Olivier Giroud mencetak gol salto.
Taktik defensif ini pun dikritik. Atletico dinilai punya materi pemain yang cukup untuk bermain menyerang. Lalu apa jawaban Simeone?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Begitulah sepak bola
Soal taktik, Simeone menegaskan bahwa dia tidak bisa mengubah banyak hal begitu pertandingan dimulai. Atletico memilih gaya main yang menurutnya terbaik, hanya mungkin kali ini mereka tidak bisa mengontrol kejutan pemain seperti Giroud.
"Anda tidak bisa mengubah permainan begitu dimulai dan karena itulah kami suka sepak bola. Kami mengontrol pertandingan, tapi mungkin kami sedikit tidak terhubung setelah merebut bola kembali," kata Simeone di laman resmI UEFA.
"Kami bermain melawan tim cepat tetapi kami bisa melambatkan tempo mereka. Mereka punya penyerang seperti Giroud dan senjata ofensif lainnya."
"Mungkin kami perlu mengontrol bola lebih baik, kami akan memperbaiki itu," imbuhnya.
Kerja keras dua tim
Selain itu, Simeone merasa permainan kedua tim berjalan seimbang. Atletico pun menyulitkan Chelsea, kecuali untuk satu gol Giroud yang jadi pembeda.
"Kedua tim sungguh bekerja keras, ada beberapa peluang untuk mencetak gol dan mereka memaksimalkannya. Namun, selain itu laga sebenarnya sangat seimbang," sambung Simeone.
"Kami solid secara defensif, kami sangat bagus dalam transisi, kami punya beberapa peluang."
"Babak kedua pun sangat seimbang, kedua kiper tidak benar-benar membuat penyelamatan," tandasnya.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 September 2025 10:48
Juventus vs Borussia Dortmund: Rekor Apik Bianconeri vs Konsistensi sang Tamu
-
Liga Champions 16 September 2025 10:30
Athletic Bilbao vs Arsenal: 11 Tahun Penantian Langsung Dihadapkan Ujian Berat
-
Liga Champions 16 September 2025 10:23
Waduh, Arsenal Terpaksa 'Ganti Baju' di Liga Champions, Kenapa Nih?
-
Liga Champions 16 September 2025 10:04
Psywar Pelatih Athletic Bilbao: Arsenal itu Favorit Juara Liga Champions
-
Liga Champions 16 September 2025 09:46
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 16 September 2025 11:04
-
Otomotif 16 September 2025 10:54
-
Liga Champions 16 September 2025 10:48
-
Liga Spanyol 16 September 2025 10:45
-
Liga Champions 16 September 2025 10:30
-
Tim Nasional 16 September 2025 10:29
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...