
Bola.net - Chelsea mewujudkan mimpi mereka dengan menjuarai Liga Champions musim 2020/21. Minggu (30/5/2021), The Blues menaklukkan Manchester City di laga pemungkas dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Chelsea datang dari aksi Kai Havertz di babak pertama. Hanya satu gol, tapi itu sudah cukup membuat Man City tertunduk lesu.
Kekalahan ini begitu telak bagi Man City. Seharusnya pasukan Josep Guardiola jadi favorit juara, tapi performa mereka jauh di bawah harapan.
Man City pantas kalah karena main di bawah standar. Guardiola pun boleh disalahkan karena sejumlah keputusan anehnya.
Nahas, kegagalan Man City ini juga jadi kegagalan bagi kota Manchester. Mengapa begitu?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
MU gagal duluan
Ekspresi kecewa skuad Manchester United usai gagal di Liga Europa 2020/21. (c) Pool Getty via AP Photo
Beberapa hari sebelum Man City gagal di final UCL, ada si tetangga Manchester United yang gagal di Liga Europa. MU takluk dari Villarreal final Liga Europa dengan cara mengenaskan.
Skor imbang 1-1 selama 120 menit, laga pun berlanjut ke babak adu penalti. Sengit, 11 penendang Villarreal berhasil mencetak gol, 10 penendang MU juga berhasil sampai tiba waktunya David De Gea gagal.
Kegagalan MU jadi pukulan telak bagi Ole Gunnar Solskjaer yang belum juga meraih trofi pertamanya untuk Man City dalam 2,5 tahun.
Tim Inggris juga tidak jadi juara di Liga Europa, batal mengawinkan trofi UCL dan UEL.
Man City ikut gagal
Momen sesaat setelah peluit panjang duel final Liga Champions 2020/21, Manchester City vs Chelsea (c) AP Photo
Beberapa hari setelah kegagalan MU, Man City ternyata ikut-ikutan kalah di final Liga Champions. Sama seperti MU, Man City juga pantas kalah karena main tidak sesuai ekspektasi.
Entah apa yang dipikirkan Guardiola, taktik dan starting line-up Man City di laga ini cukup aneh. Pep menurunkan nama-nama pemain yang sebelumnya bahkan tidak diandalkan dan mencoret beberapa posisi penting dalam tim.
Seharusnya Man City bisa meraih trofi Liga Champions pertama mereka, tapi Guardiola membuat banyak keputusan keliru. Alhasil, duo Manchester sama-sama gagal di Eropa.
Sumber: Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:08Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
-
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:00Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 16:55Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 8 Desember 2025 17:26 -
Liga Italia 8 Desember 2025 17:15 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 17:11 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:08 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:00 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 17:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436939/original/065166000_1765189524-Kayu_gelondongan_di_Pantai_Lampung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5191174/original/068816000_1744942247-AP25107781898522.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436645/original/046570300_1765181610-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4478989/original/062376400_1687519545-WhatsApp_Image_2023-06-23_at_16.21.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369186/original/042436100_1759457389-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_19.35.55.jpeg)
