Bola.net - Neymar baru saja melontarkan pernyataan kontroversial yang bakal semakin merusak hubungannya dengan PSG. Dia terang-terangan mengakui laga terbaiknya adalah ketika membantu Barcelona membungkam PSG 6-1 beberapa tahun lalu.
Saat itu, 16 besar Liga Champions 2017, Neymar masih membela Barca. Melawat ke Prancis terlebih dahulu, Barca takluk 0-4. Harapan lolos ke putaran berikutnya nyaris musnah.
Di luar dugaan, Barca tampil trengginas di leg kedua. Di hadapan publik Camp Nou, Barca menggilas PSG 6-1. Neymar mencetak dua gol penting di akhir laga yang membantu mengakhiri mimpi PSG.
Laga tersebut boleh jadi kenangan indah Barcelona, tapi jelas kenangan buruk PSG. Konyolnya, Neymar menyebut laga itu sebagai kenangan terbaiknya di atas lapangan, padahal jelas-jelas dia merupakan pemain PSG saat ini.
"Ketika kami [Barcelona] mengalahkan PSG, itu sungguh luar biasa, kami semua berpesta gila-gilaan usai laga itu. Saya yakin itu merupakan perasaan terbaik untuk kami semua. 'Remontada' [comeback] melawan PSG, perasaan kami ketika mencetak gol keenam, saya tak pernah merasakan hal seperti itu. Itu luar biasa!" kata Neymar kepada Daily Mail.
Komentar ini jelas bakal berbuntut masalah. Di tengah ketidakjelasan masa depannya bersama PSG, Neymar seakan-akan meludahi klubnya tersebut. Sepertinya komentar ini adalah awal dari kontroversi besar selanjutnya.
Beberapa pekan terakhir, Neymar disebut siap melakukan segala cara untuk memaksa PSG melepasnya ke Barcelona. Neymar hanya ingin pulang ke Camp Nou untuk memperbaiki kariernya.
Dia sudah memulainya dengan tidak menghadiri sesi latihan pramusim PSG, dan kini memperburuk situasi dengan komentar kontroversial tersebut. Apa yang terjadi selanjutnya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!