
Bola.net - Pelatih Club Brugge, Philippe Clement mengaku bangga dan kecewa setelah timnya sukses menahan imbang Real Madrid di ajang Liga Champions.
Club Brugge membuat kejutan ketika tandang ke Santiago Bernabeu di lanjutan penyisihan grup Liga Champions. Pada laga tersebut, tak ada yang menyangka klub Belgia tersebut nyaris menang sebelum imbang 2-2.
Pada laga tersebut, Club Brugge bahkan sempat unggul lebih dahulu hingga menit ke-55. Dua gol dari Emmanuel Bonaventure pada menit ke-9 dan ke-39 membawa tim tamu unggul terlebih dahulu.
Tuan rumah sempat memperkecil kedudukan lewat sundulan Sergio Ramos pada menit ke-55. Kemenangan di depan mata milik Club Brugge kemudian sirna setelah Casemiro menyundul masuk bola lima menit jelang pertandingan berakhir.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kecewa Sekaligus Bangga
Seusai pertandingan, Philippe Clement pun mengungkapkan bahwa timnya sudah membuktikan diri kelayakan mereka di Liga Champions. Hasil imbang 2-2 ini juga membuatnya sedikit kecewa, tapi juga bangga dengan apa yang dilakukan dan ditunjukkan oleh pemainnya.
"Saya tak ingin mereka hanya bertahan, tapi juga menciptakan peluang. Ini harusnya memberi mereka kepercayaan diri karena mereka telah membuktikan kelayakan mereka di Liga Champions," ujarnya di situs resmi Liga Champions.
"Saya senang dengan hasil akhirnya, tapi di waktu sama juga kecewa. Tapi saya hanya bisa bangga dengan para pemain saya karena saya sudah meminta banyak dari mereka," tambahnya.
Taktik Strategi Club Brugge Sukses
Salah satu kunci raihan satu poin di Santiago Bernabeu tersebut menurut Clement adalah taktik dan kemauan para pemainnya untuk tampil bagus.
"Saya minta pemain saya untuk berani, keluar menyerang, bermain sepak bola, dan ini adalah bagian dari rencana taktik kami untuk mencoba dan mengisolasi bek tengah mereka melawan para pemain depan cepat kami," lanjutnya.
"Untuk mencapai apa yang kami inginkan secara taktik, ini perlu seluruh tim bermain baik. Saya ingin bola dimainkan di depan, dan kami melakukannya," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...