
Bola.net - - Manchester United menelan tiga kali kekalahan dalam empat laga terakhir. Namun, penyerang Romelu Lukaku merasa masih ada energi positif di dalam tim jelang laga melawan Barcelona, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB.
Jelang berjumpa Barca di leg pertama perempat final Liga Champions, United memang tidak dalam performa yang bagus. Paul Pogba dan kolega kalah dari Wolves dengan skor 2-1 pada laga terakhirnya, Rabu (3/4) lalu.
Meskipun begitu, bukan berarti United akan merasa inferior ketika menjamu Barca di Old Trafford. Setan Merah akan tetap berada dalam rasa percaya diri yang cukup tinggi. Penyebabnya adalah malam magis di Paris.
Malam magis di Paris? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Paris Berikan Rasa Percaya Diri
Ya, Paris. Manchester United akan membawa sengat heroik mereka saat menang 3-1 atas PSG di Parc des Princes saat berjumpa Barcelona. Meskipun sudah cukup lama [laga MU vs PSG digelar pada 7 Maret 2019], semangat itu masa dirasakan oleh penyerang Romelu Lukaku.
"Ya, itu memberikan kami rasa percaya diri yang besar," ucap Romelu Lukaku dikutip dari situs resmi UEFA.
"Itu adalah stadion yang bagus, dengan suasana yang sangat menyulitkan bagi tim tamu. Tapi, kami sudah siap, kami tahu bahwa kami akan mendapat beberapa peluang, kami mendapatkannya dan kami mencetak gol," sambungnya.
Kemenangan United atas PSG di Paris menang jadi momen penting. Setan Merah datang ke Paris dengan segudang keraguan karena kalah 2-0 pada leg pertama di Old Trafford. Namun, dengan kemenangan 3-1 di Paris, United lolos ke perempat final.
Paul Pogba dan kawan-kawan akhirnya harus berjumpa dengan Barcelona pada fase ini.
Bertahan Dengan Baik
Romelu Lukaku ingin Manchester United bermain efektif pada laga melawan Barcelona. Pemain asal Belgia ini sadar betul dengan kualitas yang dimiliki oleh Blaugrana. Karena itu, Romelu Lukaku tidak akan risih jika United akan tampil bertahan saat berjumpa Barca.
"Bertahan, kami harus bekerja keras, tapi seperti itulah sepak bola. Sepak bola bukan hanya soal menyerang, ini juga tentang cara untuk bertahan dan kami telah melakukannya dengan baik saat melawan tim dengan banyak nama besar," paparnya.
"Tapi, kami adalah Manchester United dan kami tahu itu, jika ada satu tim yang bisa membuat pebedaan, maka itu adalah kami," tegas mantan penyerang Everton tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
-
Otomotif 23 Oktober 2025 14:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:59
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 13:59
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 13:49
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...