
Bola.net - Kekalahan atas Real Madrid dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions pekan lalu nyaris menghapus peluang Inter Milan untuk bertahan di ajang tersebut. Sang pelatih, Antonio Conte, mengaku kalau timnya melakukan kesalahan.
Pertandingan antara dua raksasa Eropa tersebut terjadi di markas Inter, Giuseppe Meazza. Tuan rumah tumbang dengan skor 2-0 setelah Eden Hazard dan gol bunuh diri Achraf Hakimi menjebol gawang Samir Handanovic.
Hasil tersebut sebenarnya bisa dimaklumi. Sebab Inter, melawan tim sekelas Real Madrid, harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-33 setelah Arturo Vidal mendapatkan kartu kuning keduanya dari sang pemimpin pertandingan.
Sialnya, kekalahan tersebut membuat Inter kian terpuruk di dasar klasemen Grup D dengan raihan dua poin. Dengan dua pertandingan yang tersisa, peluang Inter untuk lolos ke babak 16 besar nyaris dipastikan pupus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Inter Melakukan Kesalahan
Sejauh ini, Inter Milan belum pernah meraih kemenangan di fase grup Liga Champions. Nasib mereka mungkin akan berubah andai bisa mengalahkan Borussia Monchengladbach pada Rabu (2/12/2020) dinihari nanti.
Tentu, ada baiknya Inter Milan melupakan kekalahan atas Real Madrid dan mengalihkan fokus ke partai berikutnya. Namun sebelum itu, Conte ingin melakukan 'pengakuan dosa' atas kesalahan timnya.
"Besok adalah laga berat melawan tim yang sedang tampil apik di Liga Champions. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik di lapangan tanpa rasa penyesalan," ujarnya pada konferensi pers menjjelang laga, dikutip dari Football Italia.
"Kami memulai perjalanan di Liga Champions sebagai wasit atas takdir kami, jika hari ini kami tidak melakukannya, artinya kami melakukan beberapa kesalahan pada beberapa situasi," lanjutnya.
Kritik Achraf Hakimi
Dalam kesempatan itu juga, Conte melayangkan kritikan kepada salah satu pemain terbaiknya saat ini, Achraf Hakimi. Pria berkebangsaan Italia tersebut nampaknya belum puas dengan performanya sejauh ini.
"Pergilah dan baca apa yang saya katakan di awal [musim] soal Hakimi. Saya masih berada di posisi sebelumnya. Dia punya potensi, tapi punya banyak PR pada fase bertahan," ungkap Conte.
"Di Italia ada tekanan, ekspektasi dan tuntutan yang lebih tinggi ketimbang di Jerman dan Premier League, terutama di tim seperti Inter. Dia punya potensi, tapi harus memahami kalau di sini tekanannya berbeda," tutup sang pelatih.
(Football Italia)
Baca juga:
- Christian Eriksen Ajukan Permintaan Transfer ke Inter Milan
- Data dan Fakta Liga Champions: Borussia Monchengladbach vs Inter Milan
- Prediksi Borussia Monchengladbach vs Inter Milan 2 Desember 2020
- Lautaro Martinez Dikabarkan Bertekad Angkat Kaki dari Inter Milan, Mau ke Mana?
- Kritik Selalu Negatif, Antonio Conte: Tidak Ada yang Mudah di Inter Milan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...