
Bola.net - Laga antara Galatasaray dan Juventus di Istanbul dini hari tadi harus ditunda, setelah sebelumnya laga sempat berjalan selama kurang lebih 31 menit. Namun kondisi cuaca dan badai salju yang menerpa lapangan membuat wasit kemudian memutuskan untuk menunda pertandingan, setelah beberapa saat menunggu.
Menariknya, ini bukan kali pertama Galatasaray mengalami penundaan kala bermain di Eropa melawan klub asal Italia. Bahkan jika dilihat lebih cermat, klub yang kini diasuh oleh Roberto Mancini itu sudah dua kali tak merampungkan laga melawan Juventus di ajang kompetisi antar klub di benua biru.
Ditambah lagi, penundaan terbukti selalu menguntungkan Galata. Tercatat, tim tidak pernah mengalami kekalahan usai mereka melanjutkan laga yang hampir dibatalkan atau urung dimainkan, melawan wakil asal Italia.
Lantas apakah hal serupa bakal terjadi saat mereka melanjutkan laga melawan Juventus dini hari nanti? Well, kita tak akan mengetahuinya hingga menit akhir dari laga yang menentukan nasib kedua klub menuju babak 16 besar tersebut.
Sementara itu, mari kita kembali melongok sejarah penundaan yang dialami oleh Galatasaray di beberapa kesempatan silam. [initial] (bola/rer)
Menariknya, ini bukan kali pertama Galatasaray mengalami penundaan kala bermain di Eropa melawan klub asal Italia. Bahkan jika dilihat lebih cermat, klub yang kini diasuh oleh Roberto Mancini itu sudah dua kali tak merampungkan laga melawan Juventus di ajang kompetisi antar klub di benua biru.
Ditambah lagi, penundaan terbukti selalu menguntungkan Galata. Tercatat, tim tidak pernah mengalami kekalahan usai mereka melanjutkan laga yang hampir dibatalkan atau urung dimainkan, melawan wakil asal Italia.
Lantas apakah hal serupa bakal terjadi saat mereka melanjutkan laga melawan Juventus dini hari nanti? Well, kita tak akan mengetahuinya hingga menit akhir dari laga yang menentukan nasib kedua klub menuju babak 16 besar tersebut.
Sementara itu, mari kita kembali melongok sejarah penundaan yang dialami oleh Galatasaray di beberapa kesempatan silam. [initial] (bola/rer)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1 dari 3 halaman
25 November 1998

Ocalan dituding sebagai pemimpin gerakan separatis dari kelompok Kurdi dan tengah mencari suaka politis di Italia. Situasi menjadi tegang antara kedua negara tatkala Italia menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi Ocallan.
Meski sudah mendapatkan jaminan keamanan dari Perdana Mentri Turki kala itu, Mesut Yilmaz, beberapa pemain Juventus mengaku terancam dan enggan untuk berangkat ke markas Galatasaray guna menjalani laga.
Kapten tim Angelo Di Livio menyebut: 'Kami bisa memutuskan untuk tidak pergi ke Istanbul, kami tidak ingin mengambil resiko untuk nyawa kami."
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Zinedine Zidane: "Saya tidak takut untuk menyebut bahwa saya takut dan saya amat tidak yakin untuk pergi ke Turki."
UEFA sendiri akhirnya memutuskan laga ditunda hinga 2 Desember. Kala itu Galata mampu menahan imbang Juventus 1-1.
2 dari 3 halaman
25 November 2003

Pernyataan resmi dari UEFA menyebutkan:
"Kami memutuskan untuk menunda laga di kompetisi UEFA di Turki hingga pekan depan, menilik insiden serius yang terjadi."
"Di dalam beberapa hari, kami akan memantau kondisi keamanan di negara yang bersangkutan. Kami akan terus melakukan kontak dengan klub dan asosiasi sepakbola setempat terkait laga lain yang akan digelar di Turki."
UEFA akhirnya memutuskan laga dimainkan di Dortmund, Jerman, tujuh hari kemudian. Galatasaray akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
3 dari 3 halaman
11 September 2011

Tepat di 11 September 2011 dua pesawat penumpang menghantam menara WTC di New York dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Beberapa jam sesudahnya, Lazio dijadwalkan melakoni laga melawan Galatasaray di Istanbul. Banyak yang menyebut bahwa UEFA seharusnya menunda pertandingan ini demi alasan kemananan.
Namun nampaknya UEFA tidak bisa menemukan korelasi antara kejadian terorisme yang terjadi di Amerika Serikat tersebut dengan laga sepakbola di Turki. Badan tertinggi sepakbola Eropa itu akhirnya memutuskan untuk tetap melaksanakan laga sesuai jadwal. Hasilnya, Galatasaray menang 2-0.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 11 Desember 2025 09:22Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
-
Liga Champions 11 Desember 2025 09:01Napoli Hancur di Markas Benfica, Antonio Conte: Kami Kehabisan Bensin!
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 11 Desember 2025 09:57 -
Tim Nasional 11 Desember 2025 09:47 -
Tim Nasional 11 Desember 2025 09:35 -
Bulu Tangkis 11 Desember 2025 09:30 -
Liga Champions 11 Desember 2025 09:22 -
Liga Champions 11 Desember 2025 09:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439969/original/078988800_1765418213-1000637202.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440065/original/085620300_1765421003-Gubernur_Jawa_Barat_Dedi_Mulyadi__2_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438292/original/064880600_1765279306-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440029/original/056955800_1765420027-Presiden_Prabowo_Subianto_dan_Presiden_Rusia_Vladimir_Putin.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408219/original/084871800_1762766172-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-2.jpg)

