
Bola.net - Josep Guardiola menggambarkan Erling Haaland sebagai anugerah setelah berhasil menyumbang lima gol dalam kemenangan 7-0 atas RB Leipzig. Hal ini membuat Manchester City melangkah ke perempat final Liga Champions untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut.
Leipzig takluk di Etihad Stadium pada Rabu (15/3/2023) tanpa membobol gawang tuan rumah. Manchester City justru merasakan pesta dengan tujuh gol yang dimulai oleh Haaland dengan tiga gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua, kemudian dilanjutkan oleh satu gol dari Ilkay Gundogan dan dilengkapi oleh gol Kevin De Bruyne di menit terakhir pertandingan.
Lima gol pemain asal Norwegia itu membuatnya mengantongi 39 gol pada semua kompetisi di musim ini dan memecahkan rekor Klub Tommy Johnson sebanyak 38 gol di musim 1928/1929. Kini Haaland sudah membuat lima hattrick pada musim ini dan 39 gol yang hanya dijalani dari 36 pertandingan.
Manajer City tentu takjub akan sosok Haaland tersebut, ia menyampaikan bahwa pemuda kelahiran 2000 itu pria yang menyenangkan dan suasana hatinya ketika di ruang ganti selalu bahagia. "Lima gol, apa yang bisa saya katakan?" kata Guardiola.
"Dia adalah anugerah bagi kita semua. Dia adalah pesaing besar, mentalitasnya ada di sana. Dia mencetak lima gol yang tidak mudah." Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Menyamai Rekor Messi
Striker 22 tahun tersebut mendapat hujan pujian. Haaland mencetak lebih banyak rekor saat ia menjadi pemain termuda yang mencapai 30 gol di Liga Champions dan melakukannya dalam laga yang lebih sedikit dari pemain lainnya.
Selain itu, pemain kelahiran Leeds tersebut juga menyamai rekor gol terbanyak dalam pertandingan Liga Champions seperti yang dilakukan Lionel Messi pada 2012 ketika masih di Barcelona dan Luiz Adriano di Shakhtar Donetsk pada 2014. Guardiola menganggap Haaland adalah penyerang yang serba bisa dan ia terlibat lebih dalam pertandingan-pertandingan terakhir.
"Jika dia mencapai tonggak sejarah ini pada usia 22 tahun, hidupnya akan membosankan!" ujar pelatih utama The Citizens tersebut.
"Sekarang dia punya target untuk melakukannya di masa depan, itu sebabnya saya melakukan pergantian pemain. Saya tidak tahu itu terjadi dengan Messi, kata mereka kepada saya. Saya melakukan pergantian karena biasanya ketika pertandingan selesai dan saya ingin menggunakan pemain sebanyak mungkin."
Sumber: Mancity.com
Penulis: Etza Niki Thalita (peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Lengkap Liga Champions 2022/2023
- Erling Haaland, 'Manusia Biasa' yang Punya Kekuatan Super
- Jadwal Live Streaming Liga Champions Napoli vs Frankfurt di Champions TV dan Vidio
- 63 Menit Cetak 5 Gol, Bagaimana Jadinya Kalau Erling Haaland Main 90 Menit?
- Andre Onana vs Porto: Tanpa Dia, Inter Milan Mungkin Sudah KO
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...