Petikan Ucapan Ancelotti Jelang Bayern vs Madrid

Petikan Ucapan Ancelotti Jelang Bayern vs Madrid
Carlo Ancelotti. (c) Bola.net
Bola.net - Carlo Ancelotti berbicara di hadapan media menjelang pertandingan antara Bayern Munich melawan Real Madrid. Laga besar itu merupakan leg kedua semifinal Liga Champions.

Pada leg pertama, Madrid berhasil unggul tipis 1-0 lewat gol Karim Benzema. Dalam laga itu, Madrid tampil defensif dan mengandalkan serangan balik cepat.

Menjelang leg kedua, tensi kedua tim sedikit memanas dengan media dari kedua negara menjagokan tim masing-masing. Keadaan bisa saja memanas namun untungnya pelatih kedua klub merupakan sosok yang kalem di depan wartawan.

Sejauh ini Guardiola dan Ancelotti masih mampu meredam berbagai pertanyaan provokatif yang dilontarkan wartawan. Khusus untuk Ancelotti, ia bahkan 'dipaksa' membalas klaim Guardiola bahwa Madrid sudah sampi final dan juara.

Ancelotti juga membicarakan banyak hal lain. Berikut kutipan beberapa poinnya. (as/hsw)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 10 halaman

Madrid Tidak Bodoh

Madrid Tidak Bodoh

Guardiola mengatakan bahwa ia membaca di media Spanyol bahwa Madrid sudah dipastikan akan lolos ke final dan akan menjadi juara. Tentu saja Guardiola menyindir media, bukan Madrid sebagai klub. Ancelotti menanggapinya dengan santai.

"Kami tidak bodoh untuk berpikir bahwa kami sudah menang. Tapi tentu kami berharap akan bisa lolos ke final. Tidak ada satu orang pun di klub yang mengatakan kami sudah menang.

Pertandingan besok akan sulit karena kami melawan tim top. Kami memiliki keunggulan kecil dari leg pertama dan kami akan mencoba untuk memanfaatkannya."
2 dari 10 halaman

Bayern Provokatif?

Bayern Provokatif?

Menanggapi ucapan Guardiola soal media Spanyol, Ancelotti mengaku maklum. Ancelotti juga menyebut bahwa komentar Karl-Heinz Rummenigge yang menyebut Munich akan jadi neraka bagi Madrid juga merupakan hal yang normal.

"Saya rasa Guardiola tidak pernah berniat memanaskan suasana. Kadang jika anda berbicara dalam konferensi pers, anda dipaksa mengatakan sesuatu untuk menghabiskan waktu saja. Guardiola adalah sosok yang sangat profesional. Dia hanya fokus pada pertandingan, seperti saya.

Rummenigge menyebut akan ada pohon yang terbakar dan lain sebagainya. Fans Bayern memang sangat mencintai tim mereka. Itu normal dalam sepakbola."
3 dari 10 halaman

Gunakan Catenaccio

Gunakan Catenaccio

Salah satu keunggulan pelatih-pelatih dari Italia adalah mereka mengenal Catenaccio - sistem pertahanan gerendel yang sangat sulit ditembus. Ancelotti mengindikasikan Madrid akan bertahan di Allianz Arena nanti.

"Dalam sebagian besar pertandingan kami selalu berusaha tampil menyerang. Tapi kami tidak pernah menguasai bola terlalu lama. Kami lebih suka melakukan transisi permainan dengan cepat untuk memaksimalkan keunggulan fisik dan teknik para pemain kami. Saya masih harus bekerja keras untuk membentuk identitas permainan Madrid.

Di Italia, Catenaccio bukan kata yang memiliki arti buruk. Sistem itu membawa banyak sukses bagi kami. Yang terjadi ketika kami kalah dari Dortmund adalah insiden yang unik, dan laga nanti akan jadi pertandingan baru."
4 dari 10 halaman

Strategi Pertandingan

Strategi Pertandingan

Ancelotti mengaku tak akan banyak melakukan perubahan dibanding pertemuan pertama lalu.

"Saya tidak akan melakukan banyak perubahan dari leg pertama lalu. Bayern juga sama, mereka sudah memiliki filosofi sendiri dan tidak akan berubah. Kami mungkin hanya akan membuat sedikit saja perbedaan.

Secara umum, saya rasa taktik bukanlah yang paling penting. Yang utama justru sisi mental - keinginan untuk mencapai final. Yang lalu biarlah berlalu. Saya punya kenangan indah dengan stadion ini (Allianz Arena), tapi saya belum mengatakannya kepada para pemain."
5 dari 10 halaman

Susunan Pemain Madrid

Susunan Pemain Madrid

Ancelotti mengaku senang karena semua pemainnya bisa fit untuk laga ini. Meski demikian, Don Carletto enggan membocorkan susunan pemainnya.

"Saya punya skuat dengan kondisi fisik dan mental yang tengah bagus. Tak mudah memilih 11 pemain yang akan tampil dan saya tidak akan mengatakannya kepada kalian.

Saya puas dengan kinerja Gareth Bale. Dia sempat bermasalah pada awal pekan lalu tetapi saya rasa dia sudah membaik. Angel Di Maria sudah merasa nyaman. Saya tahu saya bisa menempatkannya di banyak posisi di lapangan. Kami semua puas dengan kinerjanya."
6 dari 10 halaman

Possession vs Counter Attack

Possession vs Counter Attack

Salah satu yang dinanti dalam laga nanti adalah pertarungan dua taktik kontras; Possession football melawan Counter attacking football. Tim Madrid sepertinya memang dibangun untuk tampil mematikan lewat serangan balik. Sementara itu, Guardiola memiliki filosofi untuk selalu menguasai bola.

"Laga itu nanti akan lebih banyak bergantung kepada para pemain. Kami mengandalkan serangan balik cepat karena pemain-pemain seperti Gareth Bale. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo butuh ruang yang luas untuk memaksimalkan kemampuan mereka.

Itulah indahnya sepakbola; semua orang memiliki ide masing-masing. Saya lebih suka gaya sepakbola yang didasarkan pada transisi permainan yang cepat.

Bayern jelas akan menaikkan intensitas permainan. Namun kami tidak akan berusaha meredam intensitas mereka karena hal itu juga tidak akan menguntungkan Madrid."
7 dari 10 halaman

Wajib Cetak Gol di Munich

Wajib Cetak Gol di Munich

Ancelotti mengatakan bahwa jika Madrid ingin lolos ke final, mereka wajib mencetak gol di Munich. Karenanya, Ancelotti meminta para pemainnya untuk tidak terlalu berhati-hati seperti pada leg pertama.

"Saya rasa mustahil kami bisa lolos ke final tanpa mencetak gol di leg kedua. Kami ingin mencetak gol. Kami punya kualitas untuk itu. Kami sudah mencetak banyak gol di Liga Champions dan la Liga. Jadi jelas dalam laga nanti kami akan berusaha mencetak gol.

Pada pertemuan pertama saya tidak terlalu puas dengan penampilan tim yang mengawali laga dengan terlalu berhati-hati. Jika dilakukan lagi, kami akan dalam bahaya. Kami akan mencoba sesuatu yang berbeda."
8 dari 10 halaman

Akumulasi Kartu Alonso dan Ramos

Akumulasi Kartu Alonso dan Ramos

Sergio Ramos dan Xabi Alonso terancam tidak bisa membela Madrid dalam partai final jika mendapatkan kartu kuning lagi. Ancelotti menegaskan bahwa keduanya akan tetap bermain.

"Ramos dan Alonso sangat profesional. Mereka akan tetap bermain normal. Kami semua sudah melakukan usaha keras dan butuh semua orang bekerja bersama untuk mencapai final. Kami juga tak boleh melupakan pemain yang tak memiliki masalah kartu.

Kami juga akan butuh dukungan fans di Munich. Madridista berperan besar dalam kemenangan atas Barcelona di final Copa del Rey. Kali ini bukan soal jumlahnya, tetapi kualitas dukungannya."
9 dari 10 halaman

Kekuatan Lawan

Kekuatan Lawan

Guardiola menyebut Real Madrid adalah timnya para atlet. Ancelotti tak terlalu terganggu dengan ucapan itu. Ia malah memuji salah satu pemain Bayern; David Alaba.

"Saya rasa Guardiola mengatakan hal itu bukan sebagai sebuah ejekan. Real Madrid memang memiliki para pemain dengan level fisik yang sangat tinggi.

Bayern juga punya David Alaba yang merupakan pemain fantastis. Dia adalah salah satu bek kiri terbaik dunia, bersama Marcelo dan Fabio Coentrao."
10 dari 10 halaman

Pindah ke Manchester United

Pindah ke Manchester United

Ancelotti disebut-sebut sebagai salah satu pelatih yang diincar Manchester United untuk musim depan. Dengan tegas, Ancelotti menyatakan ingin bertahan di Madrid karena bahagia bersama Los Blancos.

"Saya menghormati semua orang tapi saya tidak menjalin kontak dengan siapa pun. Saya tidak perlu melakukannya. Saya ingin di Madrid untuk waktu yang lama.

Rasanya aneh harus menjawab pertanyaan seperti ini sehari sebelum pertandingan final Liga Champions. Klub saya adalah Real Madrid dan saya bahagia di sini."