
Bola.net - Gelandang Juventus, Andrea Pirlo mengungkapkan fakta menarik tentang masa lalunya dalam otobiografi berjudul 'I Think Therefore I Play' yang baru saja dicetak dalam versi Inggris. Seperti dilansir Sky Sports, sang playmaker pernah nyaris hengkang ke Chelsea pada tahun 2009 saat masih berkostum AC Milan.
Keberadaan Carlo Ancelotti sebagai manajer The Blues memegang peranan penting di balik keputusan Pirlo tersebut. Meski sudah mencapai kesepakatan personal untuk terbang ke London, namun gagalnya negosiasi Chelsea dengan Milan membuat kepindahan tersebut urung terwujud.
"Pada Agustus 2009, saya telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea yang ditangani oleh Ancelotti. Ia adalah ayah sekaligus guru bagi saya. Periode terbaik dalam karir saya adalah saat ia menjadi pelatih saya, tak ada pelatih yang lebih baik dari Carlo," tulis Pirlo.
Namun pada saat yang sama, pemilik Milan Silvio Berlusconi mati-matian menahan kepergian Pirlo. Rossoneri yang baru saja kehilangan Kaka ke Real Madrid tak ingin melepas satu lagi pemain yang menjadi ikon klub.
"Milan memasang harga yang terlalu tinggi dan memaksa Branislav Ivanovic turut dimasukkan ke dalam kesepakatan. Chelsea tentu saja sama sekali tak punya keinginan untuk menuruti keinginan Milan," imbuh Il Metronome lagi.[initial]
(sky/mri)
Keberadaan Carlo Ancelotti sebagai manajer The Blues memegang peranan penting di balik keputusan Pirlo tersebut. Meski sudah mencapai kesepakatan personal untuk terbang ke London, namun gagalnya negosiasi Chelsea dengan Milan membuat kepindahan tersebut urung terwujud.
"Pada Agustus 2009, saya telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea yang ditangani oleh Ancelotti. Ia adalah ayah sekaligus guru bagi saya. Periode terbaik dalam karir saya adalah saat ia menjadi pelatih saya, tak ada pelatih yang lebih baik dari Carlo," tulis Pirlo.
Namun pada saat yang sama, pemilik Milan Silvio Berlusconi mati-matian menahan kepergian Pirlo. Rossoneri yang baru saja kehilangan Kaka ke Real Madrid tak ingin melepas satu lagi pemain yang menjadi ikon klub.
"Milan memasang harga yang terlalu tinggi dan memaksa Branislav Ivanovic turut dimasukkan ke dalam kesepakatan. Chelsea tentu saja sama sekali tak punya keinginan untuk menuruti keinginan Milan," imbuh Il Metronome lagi.[initial]
Baca Juga
- Ramires Anggap Chelsea dan Atletico Sama-Sama Underdog
- Sambut Semifinal UCL, Ramires Terkenang Gol Cantik Lawan Barca
- Shaw Akui Selalu Jadikan Ashley Cole Sebagai Panutan
- David Luiz: Kalahkan Barca, Bukti Atletico Juga Tim Top
- 'Chelsea Paranoid Jika Larang Courtois Bermain'
- Eto'o: Skenario Mourinho Sungguh Ajaib
- Lampard Ingin Bertahan Tiga Tahun Lagi Bersama Chelsea
- Torres Ucap Sumpah Setia Untuk Chelsea
- Hazard Turut Prihatin Lihat Nasib Fellaini di MU
- Cech Percaya Diri Hadapi Tantangan Courtois
- Gary Neville Cibir Ompongnya Striker Chelsea
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...