
Bola.net - Presiden La Liga Javier Tebas mendesak UEFA agar segera menghukum Manchester City seberat-beratnya lantaran melakukan aksi 'doping' finansial.
Manchester City sebelumnya berstatus sebagai tim medioker. Akan tetapi mereka bisa menjelma menjadi tim raksasa di Inggris setelah dibeli oleh pengusaha kaya raya dari Abu Dhabi, Sheikh Mansour pada tahun 2008 silam.
City kemudian bisa mendatangkan pemain top dunia ke Etihad Stadium. Mereka pun mulai bisa mendominasi kompetisi domestik di Inggris, dan bahkan sanggup menyaingi rival sekotannya, Manchester United.
Akan tetapi banyak pihak yang menuding bahwa City melakukan kecurangan secara finansial. Mereka diklaim tidak patuh pada aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.
City sendiri sekarang ini tengah menjalani proses investigasi dari UEFA, terkait adanya indikasi pelanggaran aturan FFP tersebut. JIka terbukti bersalah, salah satu hukuman yang bisa mereka dapat adalah didepak dari kompetisi Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Desakan Javier Tebas
Saat ini Manchester City masih bisa bermain di kompetisi Liga Champions. Dan sembari menunggu penyelidikan tuntas, Javier Tebas angkat bicara soal kasus tersebut.
Pria berusia 57 tahun itu mendesak pihak UEFA agar menjatuhkan sanksi yang berat pada Man City. Ia merasa pede melakukan itu karena memiliki data terkait transaksi keuangan The Citizen yang kemudian setelah ia pelajari, dianggapnya tidak wajar.
"Jelas sanksi perlu dijatuhkan ... Saya tahu angka-angka Manchester City, dari mana pendapatan mereka berasal dan angka-angka itu tidak masuk akal sampai batas tertentu," serunya seperti dilansir Daily Mail.
"Salah satu masalah utama dalam sepakbola Eropa terkait dengan doping (secara finansial). Karena ketika kita memiliki klub yang dibiayai oleh negara maka itu berdampak pada gaji," seru Tebas.
Manchester City Plus PSG
Manchester City bukan satu-satunya klub yang disorot oleh Javier Tebas. Pria asal Kosta Rika ini juga mencium adanya indikasi pelanggaran keuangan serupa juga dilakukan oleh PSG, yang dimiliki oleh perusahaan asal Qatar yakni Qatar Sports Investments.
Tebas merasa bahwa sejauh ini UEFA bekerja cukup bagus dalam menangani kasus pelanggaran FFP. Namun ia melihat lembaga itu masih kurang garang saat berhadapan dengan Man City maupun PSG.
"Saya pikir dalam beberapa kasus (UEFA) telah menangani beberapa kasus FFP dengan cara yang benar dan untuk itu mereka harus diberi selamat tetapi ada dua kasus khusus, Manchester City dan PSG, yang saya pikir tidak ditangani dengan benar," ketus Tebas.
"Itu bukan hanya pendapat saya tetapi juga anggota komite keuangan UEFA yang berpikir akan lebih baik untuk membuka kasus PSG lagi," sambungnya.
PSG sempat diinvestigasi terkait dugaan pelanggaran FFP tersebut namun pada tahun 2018 kemarin namun pihak UEFA menyatakan mereka tak melakukan pelanggaran apa pun. Akan tetapi kasus Manchester City kemudian dirujuk ke Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA menyusul tuduhan bahwa mereka menggelembungkan nilai kesepakatan sponsor dalam apa yang diklaim sebagai upaya untuk mengakali aturan FFP tersebut.
(daily mail)
Baca Juga:
- Tahun 2019, Keuangan Chelsea Minus Rp. 1,78 Trilyun
- Waduh, Real Madrid Terancam Terkena Sanksi FFP?
- Calon Bintang Juventus Berikutnya: Kylian Mbappe
- AC Milan Terima Keputusan Ditendang dari Liga Europa
- Liverpool Diklaim Terlihat Hebat Karena Tim Premier League Lainnya Bobrok
- Akui Liverpool Sangat Kuat, Guardiola: Kami Tidak Bisa Membantah
- Bela Simon Mignolet, Vincent Kompany Omeli Fans Anderlecht
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...