
Untuk kali pertamanya setelah tahun 2007 tahun di mana ia meninggalkan Stamford Bridge kini pelatih asal Portugal itu dihadapkan dengan Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, klub yang pernah ia latih selama tiga tahun lamanya.
Menghadapi laga ini Mourinho jelas mengalami emosi yang campur aduk di satu sisi ia ingin menang bersama La Benamata dan di satu sisi ia jelas masih menyimpan perasaan kepada The Blues.
Hal ini tergambar jelas dalam ekspresinya saat diwawancarai hari ini di konferensi pers sebelum laga, ia jelas terlihat stres menyambut laga ini meski ia sangat mengenal lawannya baik dari luar maupun dari dalam.
"Saya sangat paham dengan Chelsea namun itu bukan berarti ini akan membuat semuanya menjadi lebih mudah," ucapnya.
"Terkadang terlalu banyak tahu tentang sesuatu justru akan menyulitkan diri Anda, Anda bisa mendapatkan masalah jika Anda tidak memberikan informasi yang tepat pada pemain baru Anda terkait pemain lama Anda,"
"Saya pernah melawan Porto bersama Chelsea di musim 2004/2005 setelah saya pergi dari sana, Itu adalah tim saya, pemain saya, dan saya mengetahui segalanya tentang mereka, namun tetap saja hal itu tidaklah mudah, kami memenangkan satu partai dan satu lagi kami kalah,"
Demikian pula, Mourinho tidak melihat keuntungan apapun di sisi manajer Blues saat ini Carlo Ancelotti yang kembali ke kota di mana ia menghabiskan sebagian besar karier manajerialnya, sebagai bos dari AC Milan dulu.
"Itu juga tidak akan mudah, saya tidak berpikir Carlo Ancelotti akan untung dari hal ini, meskipun ia mengenal kami, pernah melawan kami, menghabiskan sebagai besar kehidupannya di sepak bola Italia,"
"Dia memang mengetahui kami dan juga pemain-pemain kami, namun saya pikir itu juga sama sekali bukan keuntungan baginya,"
Jose mematok laga ini untuk bisa dimaksimalkan oleh kubunya, ia ingin menang meskipun ia juga tidak mengharapkan Chelsea akan bermain bertahan untuk mencari aman di laga leg pertama ini.
"Saya tidak ingat kapan melihat Chelsea yang bermain hanya dengan bertahan, dan untuk tidak menang, ataupun ingin bermain 0-0," tebarnya.
"Inter juga sama, laga pertama akan penting, namun saya pikir laga kedua akan jauh lebih penting karena itu akan memastikan hasil dari pertemuan keduanya, siapa yang bakal pasti lolos,"
Sementara di pihak lawan The Blues Chelsea melalui pelatihnya Carlo Ancelotti, ia menegaskan tidak akan meladeni psy war yang ditebar Mourinho maupun berita di luar lapangan, seperti kabar perceraian bek mereka Ashley Cole yang agak mengganggu persiapan timnya.
Carlo memilih fokus pada laga di dalam pertandingan, "Saya pikir hari ini dan besok kami hanya akan fokus dengan pertandingan, kami tidak akan mengubah motivasi kami untuk laga ini, meski apapun yang terjadi di luar lapangan maupun di dalam ruang ganti pemain,"
Ancelotti jelas memiliki hubungan yang tidak baik dengan pelatih lawan, bisa dimaklumi mereka selalu bertikai di masa lalu, dan Carlo kali ini lebih memilih tak menanggapi serangan verbal Mou.
"Saya akan respek kepada Inter seperti yang selalu saya lakukan di masa lalu, kami respek kepada mereka, namun untuk mengalahkan mereka kami perlu bermain dengan 100%,"
"Begitu juga sebaliknya jika mereka ingin menang mereka perlu mengeluarkan kemampuan mereka sebesar 100% juga."
Chelsea akan kesulitan karena harus direpotkan dengan pos bek sayap kiri yang rentan setelah ditinggal Ashley Cole cedera serta Yuri Zhirkov yang juga menyusul, kemungkinan Carlo akan memasang Juliano Belletti namun hal ini bisa saja menjadi titik lemah yang akan dimanfaatkan lawan.
Sementara Inter akan sedikit dipusingkan di sektor kiper mereka masih belum pasti akan diperkuat Julio Cesar, namun mereka harus menunggu kesiapan sang pemain hingga menjelang kick off nanti, Jose jelas berharap jagoannya itu bakal tampil.
Muorinho saat ini sedang dalam posisi sulit setelah perilakunya menuai masalah dan kecaman di Italia, hal ini kabarnya yang akan dimanfaatkan Ancelotti untuk meraih dukungan bagi timnya dari orang-orang Italia, namun Carlo buru-buru membantahnya.
"Saya tidak pernah bilang seperti itu, saya sepenuhnya menghormati Inter Milan, Saya paham betapa mereka sangat ingin memenangkan trofi ini namun kami juga memiliki perasaan dan keinginan yang sama,"
"Sejujurnya saya katakan saya sama sekali tidak tertarik dengan Inter Milan dan apapun yang terjadi di ruang ganti mereka, Saya rasa besok akan menjadi pertempuran yang hebat dari dua tim yang amat kuat" tuturnya menutup konferensi pers.
Simak juga berita panas terkait lainnya:
Inter Diprediksi Rumah Taruhan Bakal Unggul Tipis
Head to Head: Clash of The Titans
Lampard: Saya Nyaris Saja Pindah ke Inter
Lucio Waspadai Ancaman Utama Chelsea
Ancelotti: Saya Tidak Pernah Musuhi Inter (espn/bola/lex)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 23:15
-
Otomotif 1 Oktober 2025 23:10
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 23:06
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 22:59
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 22:46
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...