PSG: Ujian dan Kenangan Pahit di Tanah Inggris

PSG: Ujian dan Kenangan Pahit di Tanah Inggris
Virgil van Dijk (kanan) berduel dengan Ousmane Dembele dalam laga Liga Champions antara Liverpool vs PSG, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Malam itu, angin dingin London berhembus kencang di sekitar Emirates Stadium. Ribuan suporter Arsenal bersiap menjadi saksi saat PSG kembali menantang kutukan lamanya di tanah Inggris. Semifinal Liga Champions 2024/2025 mempertemukan dua raksasa dengan sejarah panjang namun luka yang belum sembuh.

Bagi PSG, setiap laga melawan klub Inggris bagaikan menapak di atas pecahan kaca. Sejarah mereka penuh luka, dengan 15 kekalahan dalam 35 pertemuan sebelumnya. Namun, PSG kali ini datang membawa harapan baru, semangat baru, dan dendam yang belum selesai.

Rabu, 30 April 2025 pukul 02.00 WIB, akan menjadi malam pembuktian. Bisakah PSG menghapus catatan pahit itu, atau akankah Arsenal menjadi mimpi buruk berikutnya? London siap menjadi panggung drama terbesar musim ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 6 halaman

Luka Lama yang Masih Membekas

Luka Lama yang Masih Membekas

Kai Havertz membobol gawang Gianluigi Donnarumma dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSG, Rabu (2/10/2024). (c) Arsenal FC Official

Sejak pertama kali melawan tim Inggris, PSG selalu hidup dalam ketidakpastian. Dari total 35 pertandingan, mereka hanya mampu menang 11 kali, imbang 9 kali, dan menelan 15 kekalahan, dengan selisih gol yang juga negatif: 46 gol, 51 kebobolan.

Lebih menyakitkan lagi ketika bermain tandang. Dari 18 kunjungan ke tanah Inggris, hanya empat yang berakhir dengan kemenangan, sedangkan 10 lainnya berujung kekalahan.

Setiap perjalanan ke Inggris bagi PSG bukan sekadar laga, melainkan perjalanan menantang nasib. Emirates Stadium pun kini menjadi tantangan berikutnya.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 13 September 2025
Arsenal Arsenal
18:30 WIB
Nottingham Forest Nottingham Forest
Ligue 1 Ligue 1 | 14 September 2025
PSG PSG
22:00 WIB
Lens Lens
2 dari 6 halaman

Musim Ini, Napas Baru di Paris

Musim Ini, Napas Baru di Paris

Momen selebrasi gol Nuno Mendes di laga Aston Villa vs PSG, Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Frank Augstein

Namun, musim ini, PSG menunjukkan napas baru melawan tim-tim Inggris. Mereka kalah 0-1 dari Liverpool di kandang, tapi membalas di Anfield dan lolos lewat adu penalti dramatis.

Di perempat final, Aston Villa hampir menghentikan langkah mereka. Namun, kemenangan 3-1 di Parc des Princes memberi cukup bekal meski kalah 2-3 di Birmingham.

Menariknya, duel lawan Arsenal nanti menjadi pertandingan ketujuh PSG melawan klub Inggris musim ini. Sebuah kisah panjang yang belum berakhir.

3 dari 6 halaman

Luka Lama yang Perlahan Terobati

Luka Lama yang Perlahan Terobati

Selebrasi Bradley Barcola dalam laga Liga Champions antara PSG vs Manchester City, Kamis (23/1/2025). (c) AP Photo/Michel Euler

Sebelum musim ini, PSG sempat kalah dalam tiga duel knockout beruntun melawan tim Inggris. Kekalahan dari Manchester City di semifinal 2020/2021 masih segar dalam ingatan mereka.

Kini, catatan mereka di laga knockout melawan Inggris menjadi seimbang: lima kali menang, lima kali kalah. Sebuah kemajuan kecil, tapi berarti.

Kemenangan atas Manchester City di fase liga, lalu Liverpool dan Aston Villa di fase gugur, memperlihatkan bahwa PSG belajar dari luka-luka lama itu.

4 dari 6 halaman

Sejarah yang Berat di Semifinal

Sejarah yang Berat di Semifinal

Suporter PSG ketika memberikan dukungan pada timnya saat melawan Aston Villa di leg 2 perempat final Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Frank Augstein

PSG bukan tamu baru di semifinal Liga Champions. Ini adalah kali kelima mereka menembus babak empat besar, tapi tiga dari empat kesempatan sebelumnya berakhir dengan kegagalan.

Satu-satunya keberhasilan mereka adalah di tahun 2020, kala Marquinhos membuka jalan menuju final dalam kemenangan 3-0 atas Leipzig di Lisbon.

Namun, setelah itu, semifinal selalu berarti air mata, termasuk kekalahan dua kali melawan Dortmund musim lalu. Kini, semangat mereka membara untuk mengubah takdir.

5 dari 6 halaman

Impian Menjadi Legenda Prancis

Impian Menjadi Legenda Prancis

Starting XI PSG saat melawan Aston Villa di leg 2 perempat final Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Frank Augstein

Jika PSG bisa melewati Arsenal, mereka akan menjadi klub Ligue 1 ketiga yang dua kali mencapai final, mengikuti jejak Marseille dan Reims.

Pada 2019/20, mereka menggebrak dengan mencapai final sebelum dikalahkan Bayern Munchen. Kini, kesempatan kedua terbuka di depan mata.

PSG bukan hanya membawa mimpi kota Paris, tetapi juga harga diri sepak bola Prancis ke Emirates Stadium.

6 dari 6 halaman

Siap Membalik Sejarah

Siap Membalik Sejarah

Liga Champions 2024/25: Selebrasi Willian Pacho (kiri) dan Lucas Beraldo di laga PSG vs Aston Villa pada leg 1 perempat final (c) AP Photo/Aurelien Morissard

PSG memenangkan 22 dari 46 pertandingan terakhir Eropa mereka. Konsistensi mulai terbangun, tapi bayang-bayang kekalahan selalu mengintai.

Di laga tandang Liga Champions, mereka memenangkan 18 dari 39 laga terakhir, termasuk empat kemenangan beruntun sebelum tergelincir di markas Aston Villa.

Kini, melawan Arsenal, segalanya kembali ke titik nol. Sebuah malam yang akan menentukan: apakah PSG akhirnya mampu mengalahkan sejarah, atau kembali menjadi bagian dari kenangan pahit tanah Inggris?