
Bola.net - Juventus menelan kekalahan mengejutkan dalam lawatan ke markas Porto pada duel 16 besar Liga Champions 2020/21. Tim tuan rumah tampil lebih baik dan layak menang dengan skor 2-1.
Kamis (18/2/2021) dini hari WIB, Juventus dianggap sebagai favorit pada duel tandang ke markas Porto, leg pertama 16 besar. Nahas Juve justru main buruk, Porto pantas menang karena strategi yang jitu.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao, mengakui timnya mengambil pendekatan khusus karena Juve jelas lebih kuat. Pembacaan Conceicao ternyata jitu, Juve yang tak berkutik di Dragao.
Apa kata Conceicao? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Strategi kalahkan Juve
Conceicao mengaku tidak punya rahasia khusus di balik kemenangan Porto kali ini. Dia hanya membaca kekuatan Juve dan mencoba merancang taktik yang tepat untuk menetralisir ancaman-ancaman tersebut. Porto menyesuaikan diri dengan kekuatan Juve.
"Kami menekan setiap titik kekuatan Juve, termasuk Adrien Rabiot di lini tengah, Chiesa yang sangat bagus menusuk ke dalam dan melewati lawan, Ronaldo yang luar biasa di kotak penalti," ujar Conceicao dikutip dari Football Italia.
"Porto luar biasa secara strategis malam ini, tapi kami baru separuh jalan ke putaran berikutnya. Kami harus tampil tangguh di setiap momen pertandingan untuk mencapai perempat final."
Seharusnya tidak kebobolan
Menan 2-1 di kandang sudah cukup baik, tapi Conceicao menyesali kebobolan timnya. Seharusnya skor 2-0 bakal membuat langkah Porto lebih mudah di leg kedua nanti.
"Kami membuat dua atau tiga kesalahan defensif saat kami kebobolan. Itulah yang terjadi, sebab selama 70 menit sebelumnya Juve tidak menciptakan satu pun peluang," sambung Conceicao.
"Moussa Marega berhasil memblok Rabiot, kami pun memblok pemain Juve lainnya supaya mereka tidak bisa membangun serangan dari belakang."
Bermain biasa
Lebih lanjut, meski menang Conceicao menolak timnya disebut tampil sempurna. Porto lebih banyak bertahan, hanya tahu betul bagaimana caranya melukai Juve.
"Performa kami tidak bisa disebut spektakuler, sebab kami harus lebih banyak bertahan daripada menyerang, tapi di level ini melawan Juve, Anda harus melakukan itu," tutup Conceicao.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- Juventus Dikalahkan FC Porto, Suara Fans: Bentancur Ampas, Dasar Backpass FC!
- Liga Champions: Messi - Ronaldo Tenggelam, Mbappe - Haaland Gacor, Pertanda Apa?
- Erling Haaland Onfire! Dortmund Menang di Markas Sevilla
- Penyebab Juventus Kalah di Tangan FC Porto: Terlalu Tegang
- Juventus Kalah, Andrea Pirlo: Kami Kebobolan Gol yang Aneh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...