
Bola.net - Real Madrid menghadapi tantangan berat di leg kedua 8 Besar Liga Champions melawan Arsenal. Tertinggal agregat tiga gol usai laga di Stadion Emirates, Los Blancos punya misi membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu.
Misi remontada ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas juara Real Madrid dan strategi Carlo Ancelotti.
Kekalahan telak di London menyoroti sejumlah kelemahan Real Madrid, terutama di lini pertahanan dan penyelesaian akhir. Kegagalan memanfaatkan peluang di awal laga dan mentalitas yang menurun di babak kedua menjadi catatan.
Ancelotti dan para pemain menyadari besarnya tantangan yang ada, namun tetap optimistis untuk menciptakan comeback dramatis. Mereka yakin bahwa peluang untuk remontada pada laga di Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB, masih terbuka.
Strategi telah disiapkan dan simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perbaikan Taktikal dan Mentalitas
Selain memanfaatkan atmosfer stadion, Real Madrid juga akan melakukan sejumlah perbaikan taktikal dan mental. Ancelotti kemungkinan akan melakukan perubahan formasi dan komposisi pemain.
David Alaba mungkin akan duduk di bangku cadangan. Lucas Vazquez mungkin akan memulai laga sejak menit awal di posisi bek kanan. Aurelien Tchouameni bisa bermain lagi dan memberi lebih banyak opsi di lini tengah maupun belakang.
Peningkatan fokus dan disiplin juga menjadi prioritas utama. Kesalahan-kesalahan yang terjadi di leg pertama harus dihindari agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Para pemain harus menunjukkan konsentrasi penuh selama 90 menit pertandingan.
Kylian Mbappe, yang akhir pekan lalu dapat kartu merah, diyakini masih akan diandalkan di lini depan. Mbappe masih jadi opsi terbaik bagi Real Madrid di lini depan. Begitu juga dengan Vinicius Junior.



Rencana Tatik Ancelotti
Ancelotti telah menyiapkan taktik khusus untuk duel lawan Arsenal. Dia ingin Real Madrid tampil lebih baik dibanding saat berlaga di London. Satu hal yang dia pastikan, tidak ada sihir!
"Kami akan mencoba bermain dengan intensitas tinggi, mencoba menekan dan lebih menguasai permainan dibanding leg pertama. Tidak ada sihir, karena sihir itu fana," kata Ancelotti di situs resmi klub
Ancelotti menilai sihir itu fana. Namun, pada momen tertentu, Real Madrid seperti punya 'sihir' untuk keluar dari situasi sulit pada laga-laga Liga Champions. Hal yang sama mungkin terulang di Bernabeu.
Bagan 8 Besar Liga Champions 2024/2025
Bagan perempat final Liga Champions 2024/2025. (c) UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 15 Oktober 2025 00:03
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:47
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...