
Bola.net - Juara Serie A musim lalu; Juventus, lagi-lagi menelan hasil imbang ketika menjamu tamunya Galatasaray dengan skor akhir 2-2 (03/10/13).
Didier Drogba membuat timnya unggul di babak pertama. Sebelum akhirnya penalti yang berbau kontroversi, dikonversi Arturo Vidal menjadi gol. Fabio Quagliarella sempat membawa timya unggul, sebelum akhirnya harapan meraih tiga poin kandas di kaki Umut Bulut.
Permainan sedikit membosankan di lima belas menit pertama. Baik Juventus dan Galatasaray, keduanya terlihat bermain hati-hati dan belum ingin bermain dengan tempo cepat.
Namun, ketika Drogba dan Bruma mulai memberikan tekanan kepada tim tuan rumah, Bianconeri langsung meningkatkan intensitas serangan dari lini per lini.
Fabio Quagliarella, Carlos Tevez dan Kwadwo Asamoah terus melakukan percobaan dengan sejumlah tendangan spekulasi dari luar kotak penalti The Aslan.
Keasyikan menyerang, membuat Juventus kehilangan konsentrasi menjaga daerah pertahanannya. Terbukti, Drogba sanggup memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Leonardo Bonucci dan membuat timnya unggul 1-0.
Gol Drogba pada menit ke 36 juga mengakhiri laju babak pertama. Kendati terus menekan Galatasaray, Juve yang menciptakan beberapa peluang selalu kesulitan menembus gawang Fernando Muslera.
Babak kedua dimulai, Juventus memasukkan Mauricio Isla guna menggantikan Stephan Lichtsteiner. Masuknya winger Chile tersebut menjelaskan bahwa Antonio Conte ingin menerapkan skema bola-bola silang.
Terbukti dengan masuknya Isla, poros serangan Bianconeri berawal dari sisi kanan dan menghidupkan umpan silang. Tevez, Quagliarela dan Vidal menjadi pemain berbahaya bagi lini pertahanan Galatasaray hingga menit ke 65.
Kendati Tevez dan Quagliarella berpostur pendek, Conte menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan Fernando Llorente menggantikan Bonucci di menit 68, dan bermain dengan tiga penyerang serta dua bek tengah.
Bianconeri akhirnya mendapatkan hadiah penalti usai Quagliarella berhasil mengelabuhi wasit. Vidal sebagai eksekutor berhasil memanfaatkan peluang tersebut guna menyamakan kedudukan di menit 78. Laga semakin memanas.
Ada kejadian menarik di menit ke 87 dan 88. Juventus sempat membuat kedudukan menjadi 2-1 setelah Quagliarella berhasil menyambut umpan silang Andrea Pirlo.
Namun, keunggulan mereka hanya bertahan satu menit setelah pemain pengganti Umut Bulut sanggup menyamakan kedudukan menjadi 2-2, usai menerima umpan Drogba.
Gol dari Umut Bulut mengakhiri laga matchday kedua Grup B. Juventus yang menelan hasil imbang di dua laga terakhir menduduki peringkat kedua. Sementara Galatasaray menguntit di bawah La Vecchia Signora.
Sementara Real Madrid semakin mempertegas posisinya di peringkat pertama setelah berhasil mencukur Copenhagen dengan skor 4-0.
Juventus: Buffon (Gk); Barzagli, Bonucci (Llorente 68'), Chiellini; Lichtsteiner (Isla 45'), Pirlo, Asamoah; Vidal, Pogba; Vucinic (Quagliarella 26'), Tevez.
Galatasaray: Muslera (Gk) (kartu kuning 71'); Eboue, Kaya (Zan 25'), Chedjou, Riera (Amrabat 60'); Melo, Inan; Balta, Sneijder (Bulut 74'), Bruma; Drogba.
Statistik Juventus - Galatasaray:
Didier Drogba membuat timnya unggul di babak pertama. Sebelum akhirnya penalti yang berbau kontroversi, dikonversi Arturo Vidal menjadi gol. Fabio Quagliarella sempat membawa timya unggul, sebelum akhirnya harapan meraih tiga poin kandas di kaki Umut Bulut.
Permainan sedikit membosankan di lima belas menit pertama. Baik Juventus dan Galatasaray, keduanya terlihat bermain hati-hati dan belum ingin bermain dengan tempo cepat.
Namun, ketika Drogba dan Bruma mulai memberikan tekanan kepada tim tuan rumah, Bianconeri langsung meningkatkan intensitas serangan dari lini per lini.
Fabio Quagliarella, Carlos Tevez dan Kwadwo Asamoah terus melakukan percobaan dengan sejumlah tendangan spekulasi dari luar kotak penalti The Aslan.
Keasyikan menyerang, membuat Juventus kehilangan konsentrasi menjaga daerah pertahanannya. Terbukti, Drogba sanggup memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Leonardo Bonucci dan membuat timnya unggul 1-0.
Gol Drogba pada menit ke 36 juga mengakhiri laju babak pertama. Kendati terus menekan Galatasaray, Juve yang menciptakan beberapa peluang selalu kesulitan menembus gawang Fernando Muslera.
Babak kedua dimulai, Juventus memasukkan Mauricio Isla guna menggantikan Stephan Lichtsteiner. Masuknya winger Chile tersebut menjelaskan bahwa Antonio Conte ingin menerapkan skema bola-bola silang.
Terbukti dengan masuknya Isla, poros serangan Bianconeri berawal dari sisi kanan dan menghidupkan umpan silang. Tevez, Quagliarela dan Vidal menjadi pemain berbahaya bagi lini pertahanan Galatasaray hingga menit ke 65.
Kendati Tevez dan Quagliarella berpostur pendek, Conte menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan Fernando Llorente menggantikan Bonucci di menit 68, dan bermain dengan tiga penyerang serta dua bek tengah.
Bianconeri akhirnya mendapatkan hadiah penalti usai Quagliarella berhasil mengelabuhi wasit. Vidal sebagai eksekutor berhasil memanfaatkan peluang tersebut guna menyamakan kedudukan di menit 78. Laga semakin memanas.
Ada kejadian menarik di menit ke 87 dan 88. Juventus sempat membuat kedudukan menjadi 2-1 setelah Quagliarella berhasil menyambut umpan silang Andrea Pirlo.
Namun, keunggulan mereka hanya bertahan satu menit setelah pemain pengganti Umut Bulut sanggup menyamakan kedudukan menjadi 2-2, usai menerima umpan Drogba.
Gol dari Umut Bulut mengakhiri laga matchday kedua Grup B. Juventus yang menelan hasil imbang di dua laga terakhir menduduki peringkat kedua. Sementara Galatasaray menguntit di bawah La Vecchia Signora.
Sementara Real Madrid semakin mempertegas posisinya di peringkat pertama setelah berhasil mencukur Copenhagen dengan skor 4-0.
Juventus: Buffon (Gk); Barzagli, Bonucci (Llorente 68'), Chiellini; Lichtsteiner (Isla 45'), Pirlo, Asamoah; Vidal, Pogba; Vucinic (Quagliarella 26'), Tevez.
Galatasaray: Muslera (Gk) (kartu kuning 71'); Eboue, Kaya (Zan 25'), Chedjou, Riera (Amrabat 60'); Melo, Inan; Balta, Sneijder (Bulut 74'), Bruma; Drogba.
Statistik Juventus - Galatasaray:
Shots: 26-7
Shots on goal: 5-4
Penguasaan bola: 59%-41%
Pelanggaran: 7-16
Corner: 11-0
Offside: 4-0
Kartu kuning: 0-2
Kartu merah: 0-0.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...