
Bola.net - Bermain dengan 10 orang, Liverpool hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Basel di matchday 6 Liga Champions Grup B di Anfield, Rabu (10/12).
Liverpool bermain dengan cukup payah di laga ini. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu oleh gol Fabian Frei di babak pertama. The Reds akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Steven Gerrard.
Liverpool mengusung misi penting di laga ini: Mereka harus menang agar bisa lolos ke fase 16 besar. Sementara Basel sendiri hanya butuh hasil seri agar bisa lolos.
The Reds pun bermain dengan tempo tinggi seperti biasanya dan langsung mencoba menyerang pertahanan sang tamu. Namun, apa daya, kurangnya kreatifitas tak mendukung niat mereka tersebut. Serangan mereka kerap berhenti di tengah lapangan. Sementara sang tamu bermain lebih tenang dan terorganisir.
Sang tamu pun justru menjadi pihak pertama yang bisa menelurkan peluang di laga ini. Di menit ke-13, Gashi bisa mengancam gawang tuan rumah, namun tembakannya tak terlalu menyulitkan Mignolet.
Setelah bersusah payah, Liverpool akhirnya bisa menerobos pertahanan Basel. Di menit ke-20 Raheem Sterling berhasil menerobos masuk kotak penalti. Alih-alih menembak langsung, ia justru mengoper pada Gerrard. Sayang, umpannya itu bisa diserobot bek lawan sebelum sampai ke kaki sang Kapten.
Petaka akhirnya menghampiri skuat asuhan Brendan Rodgers pada menit ke-25. Fabian Frei berhasil membobol gawang Mignolet dari jarak sekitar 18 meter melalui sepakan keras kaki kirinya. Bola hasil umpan Luca Zuffi itu bersarang ke sudut kiri bawah gawang The Reds dengan mulus. Skor kini menjadi 0-1.
Liverpool berusaha keras untuk bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Namun, minimnya organisasi permainan, kreatifitas dan ketenangan membuat mereka sulit menembus pertahanan Basel.
Di menit ke-43, Basel bahkan sempat mencetak gol kedua. Namun, untungnya gol itu tak disahkan karena Gashi terjebak offside terlebih dahulu.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-1 bagi keunggulan Basel.
Permainan Liverpool terlihat membaik di awal babak kedua setelah memasukkan Markovic dan Moreno. Mereka bisa menekan Basel di area pertahanannya sendiri. Mereka mencoba bermain lebih tenang. Namun, tetap tak bisa mencetak gol.
Namun, semua rencana Brendan Rodgers berantakan karena Lazar Markovic akhirnya dikartu merah di menit ke-61 akibat tangannya terlihat mencakar pemain Basel. Kepanikan pun mulai terlihat di kubu The Reds. Raut muka Rodgers juga menunjukkan ekspresi tegang.
Bermain 10 orang tak membuat Liverpool kendur. Mereka bisa menekan pertahanan Basel. Bahkan, Skrtel juga ikut merangsek maju. Ia sempat mengancam gawang lawan dengan tendangan jarak jauhnya pada menit ke-69. Namun, bola hanya melebar tipis di sudut kanan atas gawang Basel.
Usaha Liverpool akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81. Magis Gerrard muncul di laga ini. Tendangan bebasnya dari jarak sekitar 18 meter menerobos masuk ke sisi kanan gawang Basel. Skor kini berimbang 1-1. Memori laga lawan Olympiacos 10 tahun lalu pun kental terasa di laga ini.
Di menit ke-86, Liverpool kembali mendapat peluang emas. Tandukan Henderson di dalam kotak penalti berbelok arah setelah mengenai bek Basel. Sang kiper sudah salah langkah, namun ia akhirnya masih bisa mengamankan bola sebelum melewati garis gawang.
Liverpool terus menekan, terutama ketika pertandingan sudah memasuki waktu tambahan. Jordan Henderson sempat melepas sepakan dari jarak 24 meter dan mengarah ke sudut kanan gawang Basel. Namun, Vaclik dengan cemerlang bisa mementahkan peluang tersebut.
Peluit panjang akhirnya dibunyikan di Anfield. Skor masih tetap bertahan 1-1. Artinya, Liverpool gagal lolos ke fase 16 besar. Basel berhak mendampingi Real Madrid ke babak selanjutnya.
Liverpool bermain dengan cukup payah di laga ini. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu oleh gol Fabian Frei di babak pertama. The Reds akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Steven Gerrard.
Liverpool mengusung misi penting di laga ini: Mereka harus menang agar bisa lolos ke fase 16 besar. Sementara Basel sendiri hanya butuh hasil seri agar bisa lolos.
The Reds pun bermain dengan tempo tinggi seperti biasanya dan langsung mencoba menyerang pertahanan sang tamu. Namun, apa daya, kurangnya kreatifitas tak mendukung niat mereka tersebut. Serangan mereka kerap berhenti di tengah lapangan. Sementara sang tamu bermain lebih tenang dan terorganisir.
Sang tamu pun justru menjadi pihak pertama yang bisa menelurkan peluang di laga ini. Di menit ke-13, Gashi bisa mengancam gawang tuan rumah, namun tembakannya tak terlalu menyulitkan Mignolet.
Setelah bersusah payah, Liverpool akhirnya bisa menerobos pertahanan Basel. Di menit ke-20 Raheem Sterling berhasil menerobos masuk kotak penalti. Alih-alih menembak langsung, ia justru mengoper pada Gerrard. Sayang, umpannya itu bisa diserobot bek lawan sebelum sampai ke kaki sang Kapten.
Petaka akhirnya menghampiri skuat asuhan Brendan Rodgers pada menit ke-25. Fabian Frei berhasil membobol gawang Mignolet dari jarak sekitar 18 meter melalui sepakan keras kaki kirinya. Bola hasil umpan Luca Zuffi itu bersarang ke sudut kiri bawah gawang The Reds dengan mulus. Skor kini menjadi 0-1.
Liverpool berusaha keras untuk bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Namun, minimnya organisasi permainan, kreatifitas dan ketenangan membuat mereka sulit menembus pertahanan Basel.
Di menit ke-43, Basel bahkan sempat mencetak gol kedua. Namun, untungnya gol itu tak disahkan karena Gashi terjebak offside terlebih dahulu.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-1 bagi keunggulan Basel.
Permainan Liverpool terlihat membaik di awal babak kedua setelah memasukkan Markovic dan Moreno. Mereka bisa menekan Basel di area pertahanannya sendiri. Mereka mencoba bermain lebih tenang. Namun, tetap tak bisa mencetak gol.
Namun, semua rencana Brendan Rodgers berantakan karena Lazar Markovic akhirnya dikartu merah di menit ke-61 akibat tangannya terlihat mencakar pemain Basel. Kepanikan pun mulai terlihat di kubu The Reds. Raut muka Rodgers juga menunjukkan ekspresi tegang.
Bermain 10 orang tak membuat Liverpool kendur. Mereka bisa menekan pertahanan Basel. Bahkan, Skrtel juga ikut merangsek maju. Ia sempat mengancam gawang lawan dengan tendangan jarak jauhnya pada menit ke-69. Namun, bola hanya melebar tipis di sudut kanan atas gawang Basel.
Usaha Liverpool akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81. Magis Gerrard muncul di laga ini. Tendangan bebasnya dari jarak sekitar 18 meter menerobos masuk ke sisi kanan gawang Basel. Skor kini berimbang 1-1. Memori laga lawan Olympiacos 10 tahun lalu pun kental terasa di laga ini.
Di menit ke-86, Liverpool kembali mendapat peluang emas. Tandukan Henderson di dalam kotak penalti berbelok arah setelah mengenai bek Basel. Sang kiper sudah salah langkah, namun ia akhirnya masih bisa mengamankan bola sebelum melewati garis gawang.
Liverpool terus menekan, terutama ketika pertandingan sudah memasuki waktu tambahan. Jordan Henderson sempat melepas sepakan dari jarak 24 meter dan mengarah ke sudut kanan gawang Basel. Namun, Vaclik dengan cemerlang bisa mementahkan peluang tersebut.
Peluit panjang akhirnya dibunyikan di Anfield. Skor masih tetap bertahan 1-1. Artinya, Liverpool gagal lolos ke fase 16 besar. Basel berhak mendampingi Real Madrid ke babak selanjutnya.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-2-3-1): Mignolet; Johnson, Skrtel, Lovren, Jose Enrique (Moreno 45'); Allen, Lucas (Coutinho 74'); Sterling, Gerrard (c), Henderson; Lambert (Markovic 45').
Basel (3-5-2): Vaclik; Schar, Suchy, Safari; Xhaka, Elneny (Diaz 83'), Zuffi (Samuel 88'), Frei, Gashi; Streller (Embolo 74'), Gonzalez.
Statistik Pertandingan Liverpool - Basel:
Penguasaan bola: 62% - 38%
Shots (on goal): 16 (5) - 17 (4)
Corner: 4 - 4
Pelanggaran: 12 - 16
Offside: 2 - 2
Kartu kuning: 3 - 1
Kartu merah: 1 - 0. (bola/dim)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...