
Bola.net - - Liverpool hanya berhasil menjadi runner up Liga Champions musim ini setelah takluk 1-3 dari Real Madrid di partai final akhir pekan lalu. Perjalanan Liverpool yang fantastis musim ini kembali gagal diakhiri dengan trofi yang mereka dambakan.
Memang benar bahwa mereka sudah tampil sangat baik dan melampaui ekspektasi banyak pihak. Tapi posisi dua tetaplah tidak akan diingat, sebab bagaimanapun yang diingat sejarah adalah sang juara.
Menukil fourfourtwo, bek Liverpool, Andy Robertson menyebutkan bagaimana dia menyesali kegagalan tersebut. Dia yang dinilai tampil baik di laga itu bahkan rela menukarnya dengan permainan buruk asalkan Liverpool juara.
Menurutnya skuat Liverpool pada pertandingan itu gagal memenuhi standar penampilan yang biasanya mereka mainkan. Sebab bagaimanapun peluang kedua tim adalah 50:50
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Memilih Tampil Buruk
Banyak pihak yang memuji penampilan Robertson di laga itu, khususnya saat dia menggagalkan peluang Cristiano Ronaldo yang hanya tinggal berhadapan dengan kiper.
Walau demikian, Robertson menilai posisi dua tiada artinya dan sama saja dengan gugur sejak fase grup. Sebab yang terpenting tetaplah trofi, bukan soal bermain baik atau buruk.
"Memang merupakan sebuah pencapaian karena berhasil mencapai final tapi terbaik kedua sama saja dengan terakhir menurut kamus saya. Itulah saya," tegasnya.
"Saya lebih memilih bermain buruk dan kami menang. Saya lebih suka jika 10 pemain lain bermain sangat baik dan saya tidak tapi kami pulang ke rumah bersama trofi."
Lebih lanjut, Robertson jujur menyebut bahwa seluruh skuat Liverpool sangat kecewa dengan kegagalan itu. Sebab timnya sudah melewati perjalanan yang menakjubkan sampai di final tapi gagal menunjukkan penampilan terbaik.
"Ada banyak rasa hancur di ruang ganti. Kami semua sangat kecewa. Kami sudah melewati perjalanan bagus tapi kami gagal memainkan permainan terbaik," sambung Robertson.
"Percayalah, seluruh pemain patah hati. Itu adalah peluang 50:50 dan malangnya kami gagal mewujudkannya." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:47
Barcelona Kehilangan Robert Lewandowski untuk El Clasico Kontra Real Madrid
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 21:38
Real Madrid Siap Lepas Antonio Rudiger Secara Gratis pada 2026
-
Editorial 14 Oktober 2025 17:33
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 04:05
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...