
Bola.net - Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, menanti gol Son Heung-min saat bertemu Bayern Munchen di laga terakhir fase grup Liga Champions. Sayangnya gol yang ia nantikan tersebut tak kunjung datang.
Pertandingan antara Bayern Munchen melawan Tottenham terjadi pada hari Kamis (12/12/2019) di Allianz Arena. Tampil sebagai tuan rumah, Munchen keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Munchen membuka kemenangannya pada menit ke-14 melalui gol Kingsley Coman, yang dibalas Ryan Sessegnon enam menit setelahnya. Lalu dua gol Die Bavarians lainnya datang dari Thomas Muller dan Philippe Coutinho.
Untungnya, kekalahan ini tidak berpengaruh pada kelolosan Tottenham ke babak 16 besar. Mereka, bersama Munchen, sudah dinyatakan lolos sejak pekan sebelumnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mourinho Menanti Gol dari Son
Usai pertandingan, Mourinho mengatakan bahwa dirinya menunggu gol Son Heung-min tercipta pada menit-menit akhir untuk memperkecil kedudukan. Sayangnya, gol itu tidak kunjung datang.
"Saya lebih memilih menang atau bermian imbang dan Son mencetak gol di menit akhir, dan kalah 2-3 ketimbang 1-3, tentu saja," ujar Mourinho kepada BT Sport.
"Namun kami tahu bahwa pertandingan ini penting untuk alasan lainnya. Kami tak inginkan hasil yang meninggalkan bayangan di diri kami, tetapi saya memikirkan hal positif perihal anak-anak," lanjutnya.
Puji Ryan Sessegnon
Kendati kalah, ada satu hal positif yang bisa dipetik oleh Mourinho dari pertandingan kali ini. Ryan Sessegnon, yang masih berusia 19 tahun, sudah mulai menunjukkan potensi miliknya.
Mourinho jelas senang dengan itu. Ia yakin pemain berdarah Inggris tersebut memiliki ruang untuk berkembang agar bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi.
"Itulah kualitasnya, itulah kualitas miliknya yang kami ketahui. Dia selalu tiba di posisi yang berbahaya dan juga punya penyelesaian akhir yang bagus," tambahnya.
"Dia bisa berkembang, dia terlalu sering kalah dalam duel individual. Dia punya banyak hal yang harus dikembangkan tetapi potensinya ada," tutupnya.
Bagaimana menurut Bolaneters, apakah Ryan Sessegnon bisa menjadi pemain penting di masa depan? Ungkapkan opini kalian pada kolom komentar yang telah tersedia di bawah.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...