
Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku ia sebenarnya tidak berharap timnya bersua dengan Porto di babak perempat final Liga Champions.
Banyak yang menyebut Liverpool beruntung pada undian babak perempat final Liga Champions musim ini. Sebab mereka dipertemukan dengan Porto dan bukannya dengan Juventus atau Barcelona.
Liverpool juga disebut akan bisa mengatasi duel ini dengan mudah. Sebab selain kelas kedua tim yang berbeda, The Reds juga punya catatan apik atas wakil Portugal tersebut.
Musim lalu, keduanya bertemu di babak 16 besar UCL. Di leg pertama Liverpool menang 5-0 dan di leg kedua bermain imbang 0-0.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Remehkan Porto
Di saat banyak orang memandang remeh Porto, Klopp malah berpikir sebaliknya. Ia mengaku bahwa ia sebenarnya tak ingin dihadapkan lagi dengan tim asuhan Sergio Conceicao tersebut.
"Orang-orang di sekitar mengatakan banyak hal. Semua orang ingin Porto sampai Anda memiliki Porto. Kami tidak ingin Porto, jujur saja," tegasnya seperti dilansir BBC.
"Mereka hanya melihat angka, nama, dan hal-hal seperti itu. Orang-orang dengan gagasan yang tepat tentang sepakbola tidak ingin memiliki Porto, itulah kebenarannya. Tetapi tidak ada yang menginginkan Liverpool juga," ujarnya.
"Kami tidak ingin memberi mereka perasaan itu adalah tempat yang mudah untukdi datangi, dan bagi sebagian besar tim di Liga Champions, itu adalah tempat yang sulit," tegasnya.
Berkembang Berkat Pengalaman
Sejak Klopp tiba di Liverpool, anak-anak asuhnya telah sukses menembus final Liga Europa dan Liga Champions. Mereka juga berpeluang untuk menjadi juara liga lagi.
Menurut Klopp, anak-anak asuhnya bisa berkembang jadi sekuat ini berkat pengalaman mereka di berbagai ajang tersebut. Ia juga menegaskan Liverpool masih belum selesai berkembang dan bisa jadi lebih hebat lagi.
"Perkembangan kami luar biasa, terutama di turnamen ini. Kami menggunakan setiap langkah kecil yang kami buat dalam tahun-tahun terakhir untuk meningkatkan kemampuan kami. Anak-anak tumbuh dengan tantangan yang mereka hadapi," serunya.
"Perjalanan Liga Europa sangat brilian hingga Basel, dan Liga Champions persis sama hingga Kiev. Kami memiliki momen yang jauh lebih positif dalam kompetisi ini daripada yang negatif, dan tentu saja itu membantu tim," terangnya.
"Itu tidak berarti apa-apa untuk Selasa malam, selain bahwa kami jadi lebih berpengalaman," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...