Setelah jadi Bintang di Laga 8 Gol, Dusan Vlahovic Beberkan Fakta: 99 Persen Rumor Transfer Itu Tidak Benar!

Bola.net - Dusan Vlahovic menjadi jawaban atas semua drama yang mengiringi Juventus. Ia tampil sebagai pahlawan dalam laga spektakuler melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.
Laga yang digelar di Allianz Arena, Rabu (17/9/2025) dini hari tersebut berakhir dengan skor imbang 4-4 yang luar biasa. Hasil itu menyusul kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan beberapa hari sebelumnya.
Di balik dua gol dan satu assistnya, Dusan Vlahovic memendam sebuah cerita. Kisah tentang musim panas yang penuh gejolak dan ketidakpastian.
Setelah sekian lama bungkam, penyerang asal Serbia itu akhirnya angkat bicara. Ia menumpahkan semua yang ia rasakan selama ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jawaban Tegas di Tengah Badai Rumor
Musim panas yang lalu bukanlah periode yang mudah bagi Dusan Vlahovic. Namanya terus-menerus dikaitkan dengan pintu keluar dari Turin.
Berbagai spekulasi liar tentang masa depannya beredar setiap hari. Namun, ia memilih diam dan fokus pada persiapan bersama tim.
Setelah menjadi bintang kemenangan, ia merasa ini adalah momen yang tepat untuk meluruskan semuanya. Ia memberikan pernyataan yang menohok banyak pihak.
"Ini bukan waktu yang mudah bagi saya, ada pembicaraan setiap hari, banyak hal yang bisa saya katakan sekarang 99 persen di antaranya tidak mendekati kenyataan," ujar Vlahovic kepada Sky Sport Italia.
"Itu bisa mengganggu seseorang, tetapi saya menemukan kekuatan dalam hal ini dan setiap hari Anda harus membuktikan diri, untuk selalu lapar," tambahnya.






Profesionalisme Vlahovic
Meski dihantam berbagai rumor tak sedap, Vlahovic tidak kehilangan fokusnya. Ia menunjukkan profesionalisme tingkat tinggi sebagai seorang pemain.
Ia menyerahkan semua keputusan kepada sang pelatih. Baginya, kepentingan tim adalah yang paling utama di atas segalanya.
Vlahovic menegaskan bahwa ia selalu siap memberikan yang terbaik kapan pun dibutuhkan. Baik sebagai starter maupun pemain pengganti.
"Terserah pelatih untuk memilih siapa yang bermain, saya bekerja keras setiap hari dalam latihan dan siap melakukan apa yang diminta, saya siap sedia untuk tim," jelasnya.
"Tentu saja semua orang suka menjadi starter, tetapi saya menghormati pilihan pelatih dan mencoba memberikan hasil ketika dipanggil," tambahnya.
Peran Baru Vlahovic, Dampak Maksimal
Status Vlahovic sebagai "super-sub" kini menjadi senjata rahasia Juventus. Ia terbukti mampu memberikan dampak instan dari bangku cadangan.
Peran ini mungkin baru baginya yang lebih sering menjadi pilihan utama. Namun, ia memahami betul dinamika sepak bola modern.
Menurutnya, pemain pengganti memiliki peran yang krusial. Terutama dengan adanya aturan lima pergantian pemain di setiap pertandingan.
"Saya telah menjadi starter di sebagian besar karier saya dan selalu mencetak gol," ungkapnya.
"Saat ini dengan lima pergantian pemain, mereka yang masuk dari bangku cadangan menjadi semakin penting," jelasnya.
Refleksi dari Laga vs Dortmund
Laga melawan Borussia Dortmund menjadi cerminan kondisi Juventus saat ini. Sebuah tim muda yang punya semangat juang tinggi namun masih perlu banyak belajar.
Vlahovic secara terbuka mengakui kelemahan timnya. Ia menyoroti masalah yang terus berulang di lini pertahanan.
Menurutnya, para pemain harus bisa membaca permainan dengan lebih cerdas. Terutama agar tidak mudah kebobolan setelah berhasil mencetak gol.
"Pengalaman akan membantu, karena kami adalah tim yang muda. Namun, kami perlu bermain lebih baik, membaca permainan dengan lebih baik dan tidak terus kebobolan begitu banyak gol. Terutama tepat setelah kami mencetak gol setiap saat. Itu terus terjadi," keluhnya.
Mentalitas Juara
Bagi Vlahovic, kontribusi dua gol dan satu assist belum cukup memuaskannya. Hal ini menunjukkan betapa besar rasa lapar yang ia miliki.
Ekspektasi tinggi yang ia pasang untuk dirinya sendiri menjadi bahan bakar utamanya. Ia selalu terdorong untuk memberikan lebih dan lebih lagi.
Ia juga bercerita tentang bagaimana dirinya kini jauh lebih dewasa. Terutama dalam menyikapi kritik yang datang kepadanya sebagai seorang penyerang.
"Saya tidak pernah puas, jadi hari ini saya mencetak dua gol dan memberikan satu assist, tetapi saya menginginkan yang ketiga. Ekspektasi untuk diri saya selalu tinggi dan itu mendorong saya," ungkapnya.
"Saya dulu lebih kesulitan dengan kritik ketika saya lebih muda. Tetapi dengan itu saya menjadi lebih dewasa dan berkembang, saya belajar untuk menanganinya dengan lebih baik dan percaya saya bisa terus meningkat," tutupnya.
Semua Tentang Liga Champions
- Cuma Butuh 36 Detik! Terungkap, Ini Rahasia Gabriel Martinelli jadi Pahlawan Kemenangan Arsenal
- Hasil Juventus vs Borussia Dortmund: Drama hingga Penghujung Laga, Kedua Tim Harus Puas Berbagi Angka
- Hasil Real Madrid vs Marseille: 2 Penalti Kylian Mbappe Bawa 10 Pemain Los Blancos Raih Poin Penuh
- Rapor Pemain Arsenal vs Athletic Bilbao: Declan Rice Mesin Penggerak, 2 Supersub jadi Bintang Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
-
Liga Champions 17 September 2025 05:31
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 06:45
-
Tim Nasional 17 September 2025 06:23
-
Liga Inggris 17 September 2025 06:04
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
-
Liga Inggris 17 September 2025 05:41
-
Liga Champions 17 September 2025 05:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...