Starting XI Arsenal saat Tendang Real Madrid dari Liga Champions 2006, di Mana Mereka Sekarang?

Bola.net - Duel Real Madrid vs Arsenal di perempat final Liga Champions musim 2024/2025 membawa kembali kenangan indah laga klasik yang terjadi hampir dua dekade lalu, tepatnya pada babak 16 besar Liga Champions 2005/2006.

Dalam laga leg pertama, Arsenal secara mengejutkan menumbangkan Los Blancos di Santiago Bernabeu lewat gol tunggal yang dicetak sang legenda, Thierry Henry.

Arsenal yang kala itu masih dilatih Arsene Wenger berhak lolos ke perempat final usai bermain imbang 0-0 di Highbury. The Gunners terus melaju ke final dengan menyingkirkan Juventus dan Villarreal.

Sayang, Arsenal gagal menjadi juara usai dipaksa menyerah dengan skor 1-2 oleh Barcelona dalam partai final yang digelar di Stade de France, Prancis.

Meski tergolong dua raksasa Eropa, pertemuan di musim itu menjadi satu-satunya duel resmi Real Madrid vs Arsenal sebelum laga musim ini.

Kini, mari kita menengok kembali nasib 11 pemain Arsenal yang tampil gemilang dalam malam bersejarah di Santiago Bernabeu tersebut.

Jens Lehmann

Jens Lehmann, kiper eksentrik asal Jerman, pensiun pada 2011 setelah sempat kembali sebentar ke Arsenal. Selepas kariernya, ia sempat menjadi pelatih kiper dan anggota dewan di beberapa klub, termasuk Hertha Berlin.

Namun, ia kembali menjadi sorotan pada 2023 setelah dijatuhi denda €135.000 akibat merusak garasi tetangganya dengan gergaji mesin—kisah yang benar-benar mencerminkan karakternya yang meledak-ledak.

Emmanuel Eboue

Dengan absennya Lauren karena cedera, Emmanuel Eboue tampil impresif dan menjadi favorit fans. Ia melanjutkan karier di Galatasaray, namun kariernya menurun usai pindah ke Sunderland.

Kehidupan pribadinya sempat jadi perbincangan, termasuk kabar kebangkrutan yang ia bantah. Saat ini, ia sesekali tampil di media dan antusias menyambut laga ulang tahun 2025.

Philippe Senderos

Meski kerap dikritik saat berseragam Arsenal, Philippe Senderos tampil solid menghadapi Real Madrid.

Ia pensiun pada 2019 setelah bermain untuk berbagai klub. Kini, ia bekerja bersama Arsene Wenger di FIFA sebagai spesialis performa tinggi.

Kolo Toure

Kolo Toure hijrah dari Arsenal ke Manchester City pada 2009, sebelum bergabung dengan Liverpool empat tahun berselang.

Setelah menutup karier di Celtic, Kolo Toure melanjutkan perjalanannya di dunia kepelatihan.

Toure sempat menjadi manajer Wigan Athletic, meski hanya bertahan sebentar. Touré masih aktif di dunia sepak bola sebagai pelatih.

Mathieu Flamini

Cerita pasca pensiun Mathieu Flamini mungkin yang paling luar biasa. Ia dikabarkan memiliki kekayaan hingga £10 miliar berkat kesuksesan perusahaan biokimia yang ia dirikan.

Dari lapangan hijau ke dunia bisnis, Flamini mencatatkan salah satu transformasi karier paling mengesankan di dunia sepak bola.

Freddie Ljungberg

Usai pindah ke West Ham dan beberapa klub di luar Eropa, Freddie Ljungberg kembali ke Arsenal sebagai pelatih tim muda.

Ljungberg sempat menjadi caretaker sebelum era Mikel Arteta. Kini, ia berkolaborasi dengan Lehmann dan Robert Pires di liga mini baru bernama Baller League.

Cesc Fabregas

Masih berusia 18 tahun saat menaklukkan lini tengah Bernabeu, Cesc Fabregas terus berkembang menjadi gelandang kelas dunia.

Fabregas sempat membela Barcelona sebelum kembali ke London untuk memperkuat rival Arsenal, Chelsea.

Fabregas pensiun di Como dan kini menjadi pelatih klub tersebut di Serie A. Kariernya diwarnai gelar Liga Champions, Piala Dunia, dan dua trofi Euro bersama Spanyol.

Gilberto Silva

Pindah dari Arsenal pada 2008, Gilberto Silva menorehkan prestasi di Yunani dan Brasil.

Gilberto memilih tidak terjun ke dunia kepelatihan, namun aktif sebagai pundit dan kini menjadi duta untuk FIFA dan Arsenal.

Alexander Hleb

Alexander Hleb sempat pindah ke Barcelona namun gagal bersinar. Ia bermain hingga usia 30-an, terutama di klub asal Belarusia, BATE Borisov.

Kini, Hleb juga bergabung di Baller League sebagai bagian dari tim manajerial.

Jose Antonio Reyes

Dunia sepak bola kehilangan Jose Antonio Reyes secara tragis pada 2019 lalu akibat kecelakaan mobil. Ia masih aktif bermain untuk klub kasta bawah Spanyol saat itu.

Kenangannya tetap hidup di hati para penggemar Arsenal, termasuk sang manajer legendaris Arsene Wenger.

Thierry Henry

Gol solo Thierry Henry ke gawang Madrid adalah momen yang akan selalu dikenang. Ia menunjukkan kepemimpinan sejati malam itu, baik di lapangan maupun dalam wawancara usai laga.

Kini, Henry menjadi pundit di CBS Sports dan tentu akan memberikan pandangannya soal laga leg kedua musim ini di Bernabeu.

Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming

Real Madrid vs Arsenal
Santiago Bernabeu, Madrid
Kamis, 17 April 2025
02.00 WIB
Siaran langsung: beIN Sports 1
Live streaming: Vidio
Link streaming: Klik tautan ini

PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vidio bisa diakses dengan berlangganan paket Platinum atau Diamond (Platinum + Premier League). Harga paket Platinum mulai Rp39 ribu per bulan, sedangkan paket Diamond mulai Rp59 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.

Sumber: Soccerway, Planet Football