Statistik Jomplang Inter Milan vs Slavia Praha: Tuan Rumah Punya Tembok Kokoh, Tim Tamu Dihantui Rekor Horor

Bola.net - Laga antara Inter Milan vs Slavia Praha di matchday kedua Liga Champions 2025/2026 menyajikan sebuah duel yang sangat timpang di atas kertas. Sejumlah statistik menunjukkan betapa beratnya misi yang menanti tim tamu.
Inter Milan akan menjamu wakil Republik Ceko itu di Giuseppe Meazza, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB. Nerazzurri datang dengan modal keperkasaan rekor kandang dan pertahanan yang sangat kokoh.
Di sisi lain, Slavia Praha datang dengan dibayangi serangkaian catatan buruk. Mereka punya rekor yang mengerikan saat bermain di kompetisi Eropa, terutama ketika harus melawat ke tanah Italia.
Berbagai data dan fakta menarik ini seolah melukiskan gambaran sebuah misi mustahil bagi Slavia Praha. Mereka harus mendaki gunung yang sangat terjal untuk bisa mencuri poin dari benteng San Siro.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sejarah Pertemuan dan Rekor Lawan

Ini bukanlah kali pertama kedua tim saling berhadapan di panggung Eropa. Sejarah pertemuan mereka, ditambah dengan rekor Inter melawan tim-tim Ceko, semakin mempertegas status unggulan tuan rumah.
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar rekor pertemuan kedua tim:
- Satu-satunya pertemuan sebelumnya terjadi di fase grup 2019/20, di mana Inter meraih hasil imbang 1-1 di Milan dan menang 3-1 di Praha.
- Inter hanya kalah sekali dari total sembilan pertandingan melawan tim asal Ceko (6M, 2S).
- Nerazzurri bahkan belum pernah terkalahkan dalam empat laga kandang melawan tim Ceko (2M, 2S).
- Sebaliknya, Slavia hanya menang sekali dari 11 laga terakhir melawan tim Serie A (3S, 7K).
San Siro, Benteng yang Tak Terkalahkan

Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro telah menjelma menjadi sebuah benteng yang nyaris mustahil untuk ditaklukkan oleh tim tamu di Liga Champions. Rekor kandang Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir benar-benar menakutkan.
Berikut adalah beberapa statistik yang menunjukkan betapa perkasanya Inter saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri:
- Inter tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions (13M, 3S).
- Kekalahan kandang terakhir mereka di fase grup UCL terjadi pada September 2022, lebih dari tiga tahun yang lalu, saat melawan Bayern Munchen.
- Secara keseluruhan di fase grup, Inter hanya kalah sekali dari 15 laga terakhir (10M, 4S).
- Mereka bahkan berhasil memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir di fase grup/liga.
Tembok Pertahanan Kokoh

Salah satu kunci utama dari keperkasaan Inter, terutama di fase grup, adalah lini pertahanan mereka yang luar biasa solid. Gawang Nerazzurri seolah menjadi sebuah tembok raksasa yang sangat sulit untuk ditembus.
Berikut adalah statistik pertahanan Inter yang akan menjadi tantangan terbesar bagi lini serang Slavia Praha:
- Inter berhasil mencatatkan sembilan clean sheet (tidak kebobolan) dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka di fase grup/Liga Champions.
- Catatan impresif inilah yang menjadi salah satu fondasi keberhasilan mereka mencapai final kedua dalam tiga musim terakhir pada edisi 2024/25.
Ini adalah penampilan ke-19 bagi Inter di fase utama Liga Champions, dan merupakan yang kedelapan secara beruntun.
Kehadiran tembok pertahanan yang kokoh ini membuat mereka selalu menjadi lawan yang sangat ditakuti.
Puasa Kemenangan Panjang Tim Tamu

Misi Slavia Praha untuk menaklukkan San Siro terasa semakin berat jika melihat rekor mereka sendiri. Tim asal Praha ini datang dengan dibayangi tren negatif dan puasa kemenangan yang sangat panjang di kompetisi Eropa.
Berikut adalah beberapa rekor buruk yang menghantui Slavia Praha jelang laga tandang ke Milan:
- Slavia tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi Eropa (3S, 5K).
- Di ajang Liga Champions, mereka bahkan belum pernah menang dalam 12 laga terakhir (5S, 7K), sejak kemenangan terakhir mereka pada September 2007.
- Mereka selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhir di Eropa tanpa pernah berhasil mencetak satu gol pun.
- Rekor mereka di Italia sangat buruk, dengan menelan delapan kekalahan dari sembilan lawatan (1S).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 30 Desember 2025 23:43Tanpa Galacticos, Penuh Trofi: Mengapa 2025 Jadi Tahun Paling Bersejarah PSG
-
Liga Spanyol 30 Desember 2025 15:36Barcelona Pantau Stefan de Vrij, Inter Milan Buka Pintu dengan Syarat Khusus
-
Liga Spanyol 30 Desember 2025 15:36Rapor Paruh Musim Barcelona: Siapa Bersinar, Siapa Tenggelam?
-
Liga Italia 30 Desember 2025 08:11Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 31 Desember 2025 15:00 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:39 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:35 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 14:22 -
Bola Indonesia 31 Desember 2025 13:48 -
Liga Inggris 31 Desember 2025 13:40
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458932/original/008983700_1767140713-Arsenal_vs_aston_villa-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307755/original/020875800_1754478959-Ilustrasi_Roblox.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459637/original/028455800_1767167403-kasad-lari-6d5afd.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459625/original/016100800_1767167163-1000880638.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456607/original/069237900_1766908446-free-fire-redeem-code.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5459599/original/059485900_1767166795-sjafrie-tugas-khusus-a56288.jpg)
