
Bola.net - Laga seru tersaji di Allianz Stadium dini hari tadi! Juventus berhasil mengakhiri perlawanan PSV Eindhoven dengan skor tipis 2-1 pada leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Bianconeri untuk menghadapi leg kedua di Belanda. Thiago Motta, pelatih Juventus, sukses meracik strategi yang membuat pertahanan PSV kerepotan.
Pertandingan yang dihelat Rabu, 12 Februari 2025 dini hari WIB ini memang berjalan alot. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaiknya, saling jual beli serangan. Namun, taktik pressing tinggi dan ketajaman Juventus di lini depan akhirnya mampu menentukan hasil akhir pertandingan.Keunggulan Juventus di laga ini tak lepas dari peran penting Thiago Motta.
Dia berhasil membaca kelemahan PSV dan memanfaatkannya dengan baik. Permainan cepat dan agresif yang diterapkan Juventus sejak menit awal membuat pertahanan PSV kewalahan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pressing Tinggi Juventus Buat PSV Kerepotan
Pelatih PSV, Peter Bosz, mengakui dominasi Juventus di awal pertandingan. Dia mengatakan bahwa timnya kesulitan menghadapi pressing tinggi yang diterapkan Juventus di lima hingga enam menit pertama. Namun, PSV mampu bangkit dan menguasai permainan setelahnya meskipun Juventus lebih banyak menguasai bola.
Strategi pressing tinggi yang diterapkan Motta terbukti efektif. Hal ini membuat PSV kesulitan mengembangkan permainan dan menciptakan peluang. Juventus pun mampu unggul terlebih dulu berkat gol Weston McKennie di menit 34.
Meskipun PSV sempat menyamakan kedudukan lewat gol Ivan perisic pada menit 56, Juventus tetap tenang dan terus menekan. Pergantian pemain yang dilakukan Motta juga memberikan dampak positif. Samuel Mbangula yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol penentu kemenangan di menit 82.






Membongkar Strategi Jitu Thiago Motta
Thiago Motta menerapkan formasi yang fleksibel dan dinamis. Dia menginstruksikan para pemainnya untuk menekan lawan sejak dari lini pertahanan. Hal ini membuat PSV kesulitan membangun serangan dari bawah.
Selain itu, Motta juga menekankan pentingnya transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Juventus mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk melancarkan serangan balik yang cepat dan efektif. Kecepatan dan ketepatan umpan menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
"Tiga gelandang dan tiga pemain depan adalah mereka yang harus menyerang wilayah lawan, karena itulah cara untuk mencetak gol." Kata-kata Motta ini menjelaskan fokus serangan Juventus. Tiga gelandang dan tiga penyerang diinstruksikan untuk terus menyerang kotak penalti lawan.
Peran Penting Pemain Pengganti
Peran pemain pengganti juga patut diapresiasi. Samuel Mbangula, yang turun dari bangku cadangan, berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Kehadirannya memberikan dampak positif bagi permainan Juventus.
Weston McKennie juga memberikan komentarnya mengenai pergantian pemain tersebut. Dia mengatakan bahwa salah satu pemain pengganti, Mbangula, memberikan perbedaan signifikan dalam permainan. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad Juventus yang mumpuni.
"Saya sangat senang. Tim bermain dengan sangat baik. Kami terus menekan sepanjang pertandingan dan memenangi semua duel. Ini kemenangan yang sangat penting, dan saya senang bisa mencetak gol yang menentukan." Itulah ungkapan bahagia Mbangula setelah mencetak gol krusial tersebut.
Kemenangan atas PSV ini menjadi bukti berjalannya strategi Motta. Juventus menunjukkan mentalitas mereka dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi pertandingan. Dengan modal kemenangan ini, Juventus akan menghadapi leg kedua pekan depan dengan kepercayaan diri cukup tinggi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
Joss! Bellingham dan Camavinga Perkuat Real Madrid Kontra Marseille
-
Liga Champions 15 September 2025 23:24
-
Liga Inggris 15 September 2025 22:51
Jadi Penyelamat Liverpool, Mohamed Salah Ternyata Hampir Diganti Arne Slot
-
Liga Inggris 15 September 2025 21:22
Mohamed Salah Tembus 4 Besar Top Skor Premier League, Kini Bidik Rekor Wayne Rooney
-
Liga Inggris 15 September 2025 20:55
Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 September 2025 00:58
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:52
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
-
Liga Spanyol 15 September 2025 23:37
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...