
Bola.net - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, telah mengisyaratkan bahwa David Raya akan tetap mempertahankan posisinya di bawah mistar gawang jelang lawan Sevilla di Liga Champions. Ia menepis anggapan jika sang pemain tengah mengalami krisis kepercayaan diri.
The Gunners akan menerima kunjungan dari Sevilla dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions 2023/24. Rencananya, duel panas kedua tim bakal berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.
Posisi Raya sedang disorot usai penampilannya yang kurang baik saat bermain imbang 2-2 di Chelsea pada hari Sabtu lalu, di mana pemain berusia 28 tahun ini terlihat goyah di bawah mistar gawang dan menjadi penyebab terjadinya gol kedua The Blues.
Tak dipungkiri, sang kiper telah berada di bawah tekanan sejak pindah ke Emirates dengan status pinjaman dari Brentford, di mana banyak pihak yang bingung dengan keputusan Arteta untuk mengontraknya dan lebih memilihnya daripada Aaron Ramsdale.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Percaya Raya
Namun, Arteta masih memiliki kepercayaan yang tinggi kepada rekannya sesama asal Spanyol, dengan mengatakan bahwa meskipun ia memiliki opsi untuk merotasi para penjaga gawangnya, ia tidak akan melakukan hal itu hanya karena satu pertandingan yang buruk.
"Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan kesalahan bisa terjadi, dari para pemain bertahan, dari para penyerang dan juga dari para penjaga gawang," ujar Arteta
"Tentu saja tidak [realistis untuk mengharapkan perubahan setiap saat]. Kita lihat saja besok dengan susunan pemainnya.
"Semua pemain yang ada memiliki kesempatan untuk bermain dan saya yakin bahwa saya tidak akan mengambil keputusan hanya berdasarkan satu tindakan [dalam pertandingan]."
Sanggup Atasi Tekanan
Ditanya apakah Raya merasa kesulitan dengan sorotan yang tertuju kepadanya, Arteta menjawab: "Saya tidak melihat itu. Jika saya jujur, saya tidak melihat hal itu sama sekali.
"Itulah tekanan bermain di klub-klub besar di mana Anda harus menang dan Anda harus berada dalam kondisi terbaik, dan Anda memiliki seseorang di samping Anda yang mendorong Anda setiap hari."
Tak Kunjung Usai
Pelatih berusia 41 tahun itu berujar bahwa tidak ada ujungnya jika para pihak di luar sana masuk ke dalam hal 'teknis' dunia sepak bola. Ia meyakini masing-masing orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap kondisi sang pemain dan hal itu menimbulkan perdebatan yang tak kunjung usai.
"Jika kita membahas pemain per pertandingan, posisi per posisi, Anda akan memberi tahu saya apa yang terjadi di bek kiri, apa yang terjadi dengan gelandang bertahan.
"Itulah perdebatannya. Itulah keindahan dari olahraga ini. Fakta bahwa Anda memiliki opsi lain juga akan membuat pembicaraan itu lebih sering terjadi."
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Grup B Liga Champions 2023/24
Baca Juga:
- Tidak Bisa Ditawar, Lawan FC Copenhagen Menang Harga Mati untuk Manchester United!
- Demi Sir Bobby Charlton, Manchester United Bertekad Kalahkan FC Copenhagen di Old Trafford
- Absen Lawan Sheffield United, Sergio Reguilon Siap Tampil Lawan FC Copenhagen
- Kondisi Ruben Loftus-Cheek Membaik, Bisa Perkuat Milan Lawan PSG?
- Prediksi Sevilla vs Arsenal 25 Oktober 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...