
Bola.net - Roberto Di Matteo merasa kritik yang terus menyebut skuad Chelsea-nya tak pantas menjuarai Liga Champions, adalah hal yang absurd.
Manajer Italia itu sukses mencatat sejarah untuk The Blues dengan trofi supremasi Eropa perdana, mengalahkan Bayern Munich di partai final dua musim lalu. Namun ia masih kesal dengan cara banyak orang memandang timnya bermain negatif dan cuma beruntung berjaya di Allianz Arena.
"Saya ingat di final Bayern bermain lawan Manchester United, di mana Bayern mendominasi dan United menang 2-1. Saat Bayern menghadapi Inter Milan kondisinya pun sama, ada satu tim saja yang bermain dan tim lain menerapkan serangan balik - dan menang," tegasnya.
Ia menambahkan, "Saya tahu banyak orang merasa kami mujur, tapi saya tak merasa begitu. Kami pantas mendapatkan semuanya karena kami melakukan semua yang kami mampu untuk menang. Orang mungkin tak suka Chelsea juara, tapi saya tak melihat tim lain melawat ke Camp Nou dan bermain terbuka."
Di Matteo mengakhiri kekecewaannya dengan menuding media mengecilkan prestasi timnya dengan label tim negatif. "Semua ini adalah mitos yang diciptakan media. Jika Anda melihat angka statistik, tim saya selalu menjadi tim yang mencetak banyak gol." [initial]
(tri/row)
Manajer Italia itu sukses mencatat sejarah untuk The Blues dengan trofi supremasi Eropa perdana, mengalahkan Bayern Munich di partai final dua musim lalu. Namun ia masih kesal dengan cara banyak orang memandang timnya bermain negatif dan cuma beruntung berjaya di Allianz Arena.
"Saya ingat di final Bayern bermain lawan Manchester United, di mana Bayern mendominasi dan United menang 2-1. Saat Bayern menghadapi Inter Milan kondisinya pun sama, ada satu tim saja yang bermain dan tim lain menerapkan serangan balik - dan menang," tegasnya.
Ia menambahkan, "Saya tahu banyak orang merasa kami mujur, tapi saya tak merasa begitu. Kami pantas mendapatkan semuanya karena kami melakukan semua yang kami mampu untuk menang. Orang mungkin tak suka Chelsea juara, tapi saya tak melihat tim lain melawat ke Camp Nou dan bermain terbuka."
Di Matteo mengakhiri kekecewaannya dengan menuding media mengecilkan prestasi timnya dengan label tim negatif. "Semua ini adalah mitos yang diciptakan media. Jika Anda melihat angka statistik, tim saya selalu menjadi tim yang mencetak banyak gol." [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...