
Bola.net - Kelompok suporter Bayern Munich dan Borussia Dortmund secara kompak melancarkan protes kepada UEFA, menyusul larangan koreografi pendukung di final Liga Champions.
Musim ini Bundesliga kembali menyedot perhatian, setelah sukses mengirim dua wakilnya ke babak final Liga Champions. Pertandingan Der Klasikker tersebut akan berlangsung di Wembley Stadium akhir pekan ini.
Selain unggul secara teknis permainan, namun keunikan di luar lapangan hijau pun turut mengalihkan fokus. Parade koreografi yang kerap ditunjukkan Dortmund pada laga di Westfalenstadion membuktikan hal tersebut.
Akan tetapi, regulasi UEFA dan Wembley tampaknya bakal menghalangi kreasi tersebut di babak final. Pasalnya, para penonton tidak bisa menggelar banner dari tribun level 1 ke level 2. Akibatnya, fans Dortmund tidak akan menggelar atraksi, sementara fans Bayern hanya mempersiapkannya dalam skala kecil.
Hal tersebut memancing reaksi dari pihak suporter, untuk melontarkan pendapat bernada sentimen kepada pihak penyelenggara.
"Kami luar biasa menyesal bahwa pada momen besar ini, kami tidak dapat melakukan koreo dan kami merasa frustrasi karena UEFA membuatnya tidak mungkin dilakukan," tutur perwakilan The Unity, kelompok suporter Dortmund.
"Dengan langkah yang rasional, kami tidak akan menyebutnya sebagai koreo saat ini. Namun, sebuah final seperti ini bisa menghentikan rasionalisasi dari kerja otak, sebagaimana tampak pada biaya tiket," ujar pihak Bayern. (espn/atg)
Musim ini Bundesliga kembali menyedot perhatian, setelah sukses mengirim dua wakilnya ke babak final Liga Champions. Pertandingan Der Klasikker tersebut akan berlangsung di Wembley Stadium akhir pekan ini.
Selain unggul secara teknis permainan, namun keunikan di luar lapangan hijau pun turut mengalihkan fokus. Parade koreografi yang kerap ditunjukkan Dortmund pada laga di Westfalenstadion membuktikan hal tersebut.
Akan tetapi, regulasi UEFA dan Wembley tampaknya bakal menghalangi kreasi tersebut di babak final. Pasalnya, para penonton tidak bisa menggelar banner dari tribun level 1 ke level 2. Akibatnya, fans Dortmund tidak akan menggelar atraksi, sementara fans Bayern hanya mempersiapkannya dalam skala kecil.
Hal tersebut memancing reaksi dari pihak suporter, untuk melontarkan pendapat bernada sentimen kepada pihak penyelenggara.
"Kami luar biasa menyesal bahwa pada momen besar ini, kami tidak dapat melakukan koreo dan kami merasa frustrasi karena UEFA membuatnya tidak mungkin dilakukan," tutur perwakilan The Unity, kelompok suporter Dortmund.
"Dengan langkah yang rasional, kami tidak akan menyebutnya sebagai koreo saat ini. Namun, sebuah final seperti ini bisa menghentikan rasionalisasi dari kerja otak, sebagaimana tampak pada biaya tiket," ujar pihak Bayern. (espn/atg)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...