
Bola.net - AC Milan mampu bermain imbang 1-1 lawan Napoli dalam leg kedua perempat final Liga Champions pada Rabu (19/4/2023). Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku bahwa timnya tampil lebih bertahan dibandingkan leg pertama.
Hal ini wajar dilakukan mengingat AC Milan sudah unggul satu gol berkat kemenangan di leg pertama pekan lalu. Dengan demikian, AC Milan menjadi tim Italia pertama yang lolos semifinal Liga Champions setelah unggul agregat 2-1 dari Napoli.
Selain untuk mengamankan keunggulan leg pertama, Pioli mengungkapkan alasan lain mengapa AC Milan tampil lebih bertahan. Kehadiran striker tajam Napoli, Victor Osimhen menjadi alasan lain di balik strategi bertahan AC Milan.
“Saya pikir keunggulan kecil 1-0 di leg pertama membantu kami di satu sisi dan memblokir kami di sisi lain. Kami memilih (bertahan), mengingat Osimhen ada di sana, untuk duduk sedikit lebih dalam dan tidak memberinya ruang di mana dia bisa menghancurkan,” ujar Pioli dikutip dari Football Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Berkat Pengorbanan Pemain
AC Milan memang tampil lebih bertahan dibandingkan leg pertama. Namun hal itu akan percuma andai para pemain tidak melakukan pengorbanan besar dalam menghalau segala serangan Napoli.
Terlebih di laga tersebut Napoli menguasai 74 persen penguasaan bola. Tak hanya itu, Napoli bahkan menghujani lini pertahanan AC Milan dengan total 23 tembakan sepanjang 90 menit.
“Saya melihat pengorbanan besar dari para pemain saya, kami percaya satu sama lain dan cara kami bermain sepak bola untuk mengatasi tim hebat Napoli yang menyebabkan masalah bagi kami di kedua kaki. Kami memenangkannya dengan hati, energi, dan keyakinan,” tegas Pioli.
Sosok Penting AC Milan
Pioli mengungkapkan bahwa ada satu sosok penting di balik cemerlangnya penampilan AC Milan ketika berhadapan dengan Napoli. Pemain itu merupakan gelandang bertahan AC Milan, Rade Krunic.
Pioli menerangkan bahwa peran yang dimainkan Krunic sangat vital dalam kesuksesan strateginya. Bermain sebagai Trequartista, Krunic mampu menghubungkan lini belakang dengan lini serang AC Milan dalam tiga laga melawan Napoli.
“Rade (Krunic) memiliki cara membaca permainan yang dimiliki beberapa pemain lain, baik dengan gerakan menyerang maupun bertahan. Dibutuhkan kesabaran (untuk bermain) di klub seperti AC Milan dan mampu mengatasi tekanan, seperti yang kami lakukan hari ini,” terang Pioli.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...