
Bola.net - - Barcelona menelan kekalahan memalukan ketika melawat ke markas Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5) dini hari WIB. Barca dihajar empat gol tanpa balas dan tersingkir dengan agregat 3-4.
Kekalahan itu terasa lebih menyakitkan karena Barca sebenarnya sudah punya modal apik di leg pertama. Mereka memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Liverpool di Camp Nou pekan lalu. Saat itu, Messi jadi penentu.
Sayangnya, Messi seakan-akan kehabisan bensin di leg kedua. Cahaya Messi meredup. Dia kewalahan menghadapi tekanan intens pemain-pemain Liverpool dan tidak mampu membantu Barca keluar dari jurang kesulitan.
Messi gagal bersinar di laga masif, tepat ketika Barca paling membutuhkannya. Hal ini membuktikan bahwa dia masih kalah dari Cristiano Ronaldo dalam urusan itu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kalah dari Ronaldo
Dilansir dari Express, kekalahan Barca itu membuktikan bahwa Messi masih belum mampu melampaui Ronaldo dalam urusan memikul beban tim pada laga-laga masif. Sebagai pemain bintang, Messi seharusnya bisa melakukan itu.
Dia kerap disebut sebagai pemain terbaik di dunia, dan yang paling top di generasinya. Biar begitu, sampai Messi menaklukkan Eropa lagi, Liga Champions akan selalu diingat sebagai 'wilayahnya' Ronaldo.
Ronaldo dan Liga Champions menjalin hubungan mesara. Dia membantu Real Madrid menjuarai empat edisi Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Tentu, pada empat keberhasilan itu, Ronaldo selalu memikul tim pada laga masif.
Torehan Ronaldo
Ronaldo punya kemampuan untuk mencuri perhatian, untuk mengubah nasib klub. Saat Madrid melawan Juventus musim lalu, dia mencetak gol penalti krusial di ujung laga yang memastikan keberhasilan Madrid lolos ke putaran selanjutnya.
Sepasang golnya ke gawang Bayern Munchen pada edisi 2014 lalu sangat penting. Ronaldo membantu Madrid menang 4-0 dan meraih La Decima. Musim lalu, Ronaldo melakukan hal serupa saat melawan Bayern. Sayangnya, kapten Portugal ini masih beradaptasi dengan tim barunya musim ini, Juventus.
Messi masih belum bisa melakukan itu untuk Barcelona. Melawan AS Roma musim lalu, Messi tidak berdaya mencegah Barca tersingkir dari kompetisi tersebut.
Cerita yang sama terulang lagi di Anfield dini hari WIB tadi. Messi gagal bersinar, dia bahkan tampil di bawah standarnya.
Messi boleh saja disebut sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa, tetapi Liga Champions lebih layak disebut jadi milik Ronaldo.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...