
Bola.net - Pelatih Galatasaray, Fatih Terim mengaku permainan anak asuhnya sangat buruk saat dibantai Real Madrid 1-6 pada laga perdana grup Liga Champions di Turk Telekom Arena, Rabu (18/9) dini hari WIB.
Tampil di depan publik sendiri yang terkenal garang, Cimbom - julukan Galatasaray, sempat bermain trengginas di awal laga. Namun kemudian mereka dihantam enam gol tim tamu dan hanya bisa membalas satu gol di akhir babak kedua. Hasil dari kekalahan 'aneh' itu membuat Terim kehilangan kata-kata.
"Tak banyak yang bisa dikatakan setelah kekalahan macam ini, kami kalah dengan cara mengerikan. Madrid tak punya peluang di babak pertama sementara kami punya tiga atau empat. Kami tiba-tiba kecolongan gol tanpa sebab pasti. Gol pertama yang kami derita adalah titik balik laga," ucapnya merujuk gol Isco di menit 33.
Terim juga mengaku mereka kian terpuruk di babak kedua dan tak bisa lagi bangkit. "Kami mengawali babak kedua dengan baik, tetapi setelah kesalahan fatal skor menjadi 2-0. Setelah itu pemain saya menyerah karena secara fisik dan moral Anda tak bisa bertarung melawan situasi itu. Hasilnya bisa lebih buruk, ini patut disayangkan," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku level mereka sejatinya tak kalah dari Madrid. "Terkadang hanya butuh kesalahan kecil lawan tim mapan yang sedikit lebih baik dari Anda. Di level ini, tak ada ruang untuk simpati. Saya meminta maaf untuk fans Galatasaray, semua kesalahan ada di pundak saya," tutup mantan pelatih AC Milan itu. (uefa/row)
Tampil di depan publik sendiri yang terkenal garang, Cimbom - julukan Galatasaray, sempat bermain trengginas di awal laga. Namun kemudian mereka dihantam enam gol tim tamu dan hanya bisa membalas satu gol di akhir babak kedua. Hasil dari kekalahan 'aneh' itu membuat Terim kehilangan kata-kata.
"Tak banyak yang bisa dikatakan setelah kekalahan macam ini, kami kalah dengan cara mengerikan. Madrid tak punya peluang di babak pertama sementara kami punya tiga atau empat. Kami tiba-tiba kecolongan gol tanpa sebab pasti. Gol pertama yang kami derita adalah titik balik laga," ucapnya merujuk gol Isco di menit 33.
Terim juga mengaku mereka kian terpuruk di babak kedua dan tak bisa lagi bangkit. "Kami mengawali babak kedua dengan baik, tetapi setelah kesalahan fatal skor menjadi 2-0. Setelah itu pemain saya menyerah karena secara fisik dan moral Anda tak bisa bertarung melawan situasi itu. Hasilnya bisa lebih buruk, ini patut disayangkan," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku level mereka sejatinya tak kalah dari Madrid. "Terkadang hanya butuh kesalahan kecil lawan tim mapan yang sedikit lebih baik dari Anda. Di level ini, tak ada ruang untuk simpati. Saya meminta maaf untuk fans Galatasaray, semua kesalahan ada di pundak saya," tutup mantan pelatih AC Milan itu. (uefa/row)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...